Berita Heboh
Baru Terungkap Fakta Terbaru Kasus Satu Keluarga di Kalideres Tewas, Isi Chat Bocor Begini Bahasanya
Diketahui tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat masih jadi misteri.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru kasus kematian di Kalideres, Jakarta Barat.
Diketahui tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat masih jadi misteri.
Dari hasil otopsi, menunjukkan bahwa tidak ada sisa sari-sari makanan dalam lambung keempat korban.
Kini ada fakta baru dari kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Isi Riwayat Percakapan di Dua Ponsel Milik Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Tak Ada Soal Utang
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian satu keluarga di Kalideres.
Mereka pun mendapatkan bukti baru dari kejadian tewasnya empat orang tersebut.
Satu di antaranya adalah bukti riwayat percakapan di handphone.
Selain itu, polisi juga menemukan jejak keberadaan barang yang sempat disebut hilang.
Penermuan fakta baru tersebut diharapkan dapan menerangkan kasus kematian sekeluarga tersebut.
Bukti baru yang ditemukan tersebut sudah disimpan oleh penyidik,
Pun sekarang sementara dilakukan penelitian terhadap barang bukti yang sudah didapat.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya menemukan riwayat percakapan dari dua ponsel milik satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Riwayat percakapan itu disebut Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memiliki tata bahasa yang baik.
"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan, ada bahasa inggris di sela-sela tulisan tersebut," katanya kepada wartawan pada Selasa (22/11/2022).
BACA BERITA SELENGKAPNYA DI SINI
Fakta Lain Kasus Satu Keluarga di Kalideres Tewas
Berikut ini deretan fakta kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres.
Satu keluarga yang tewas di Kalideres dinilai janggal jika tewas karena kelaparan.
Kini seorang pakar pun curiga dan menduga satu keluarga ini memang sengaja melaparkan diri hingga tewas.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Citra Garden Satu Extention Blok AC 5 No 7, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore.
Diketahui, suami istri serta anak perempuan dan ipar ditemukan tak bernyawa dalam keadaan lambung kosong dan tak ditemukan makanan dan air minum di rumah tersebut.

Aneh Jika Kelaparan karena Mereka Miliki Aset Miliaran
Satu keluarga tewas di Kalideres semata-mata karena kelaparan dan tidak punya uang untuk makan adalah sangat tidak mungkin.
Pasalnya setelah dilakukan penyelidikan, keluarga ini rupanya memiliki aset hingga miliaran rupiah.
Hal ini diperkuat dengan adanya lemari es dengan empat pintu di rumah tersebut.
kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala juga berpendapat kalau satu keluarga ini bukan keluarga yang kekurangan.
Mereka tinggal di perumahan kelas menengah dan memiliki aset untuk dijual.
Diduga memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” ujar Adrianus, Sabtu (12/11/2022).
Selain itu, Adrianus Meliala justru menilai ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.
“Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri, tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu,” ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.
Artinya, ada pihak-pihak yang membuat mereka lapar dengan tidak memberi akses makanan.
Ada kemungkinan juga pihak yang lebih muda lebih aktif dan bisa saja sebagai pelaku.
“Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat,” ucapnya.
Menurut Adrianus, skenario pelaparan semakin mungkin sebab ketika ada pihak yang mendorong kelaparan itu terjadi, barulah pihak ketiga mengakhiri hidupnya dengan cara tertentu.
Adrianus juga punya dugaan kedua di balik kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres ini.
Dugaan ini menyangkut motif keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.
Hal ini lantaran tak ada saksi dan barang bukti yang kuat.
Tak ada bercak darah maupun tanda penganiayaan di tubuh para korban.
Namun, sejumlah kejanggalan ditemukan oleh pihak kepolisian di rumah tersebut.

Tidak Ditemukan Bahan Makanan di Rumah
Di rumah korban, tak ditemukan bahan makanan maupun air minum.
Penyidik pun kesulitan lantaran korban sangat tertutup dengan lingkungan.
Mengutip Kompas.com, polisi pun masih mencari tahu mengapa tidak ditemukan bahan makanan di rumah tersebut.
Namun, polisi menemukan ada struk belanjaan dan menu makanan di dalam rumah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan.
Mengutip Kompas TV, polisi juga menemukan banyak bedak bayi yang baru dibeli berada di dalam rumah.
Padahal di rumah tersebut tidak ada usia balita.
Selain bedak bayi, polisi juga menemukan kapur barus.
"Kapur barus kan ada ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara), dokter mengatakan bahwa kapur barus bisa menyerap bau," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, Sabtu (12/11/2022).
Meski demikian, Syafri tidak bisa memastikan apakah kapur barus tersebut sengaja digunakan untuk menghilangkan bau jenazah.
Hal senada mengenai kapur barus juga diungkap oleh Ketua RT 7 RW 15, Asiung.
Asiung mengaku melihat semangkuk kapur barus di atas meja makan.
"Di meja itu ada kapur barus.
Kapur barusnya ada di dalam mangkok ditaruh di atas meja makan," katanya, Jumat (11/11/2022).
Tak hanya kapur barus, Asiung juga melihat lilin merah dan bedak.
"Saya lihat ada kapur barus, sebelahnya ada lilin warna merah. Di sebelahnya lagi ada bedak muka," katanya
Artikel ini hasil kompilasi dari artikel yang sudah tayang di TribunManado.co.id dengan Isi chat dan Fakta Satu Keluarga di Kalideres Tewas