Gempa Cianjur
10 Fakta Gempa Cianjur: 162 Orang Meninggal, 13.784 Warga Ngungsi, 115 Kali Gempa Ini Titik Terparah
Gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022 memakan korban jiwa.Berikut ini 10 fakta gempa Cianjur yang berhasil dirangkum TRIBUNMANADO.CO>ID
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangannya resminya di Jakarta.
"Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang, Cianjur. Tiba pukul 21.45 Wib, gempa susulan masih terjadi di lapangan," kata Endra.
"Fokus penanganan dengan dua ekskavator yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup akses jalan Cipanas-Cianjur," tambahnya.
3. Titik terparah
Menurutnya titik yang terdampak gempa luar biasa berada di Kecamatan Cugenang.
"Seluruh infrastruktur evakuasi sudah berdatangan, alat berat dari TNI sudah disiapkan, TNI-Polri sudah siap, dapur umum sudah siap, akan dihadirkan di titik pengungsian," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan, aliran listrik di Kabupaten Cianjur belum sepenuhnya pulih.
Hal itu dikarenakan tiga gardu PLN di Cianjur, menurutnya hanya satu gardu yang kini bisa beroperasi.
"Baru hampir 20 persen yang bisa hidup lagi sampai malam ini, jadi mohon maaf ke warga Cianjur, PLN akan kerja keras maksimal tiga hari untuk kembali normal, mudah-mudahan bisa lebih cepat," kata dia.

4. Pencarian korban
Kondisi itu juga berdampak pencarian korban gempa terkendala karena di beberapa titik padam dan minim penerangam.
"Diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," katanya.
6. Ada 2 Angkot Berisi Siswa Tertimbun Longsor
Gempa bumi M 5,6 yang melanda Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), mengakibatkan longsor di sejumlah tempat.
Longsor terjadi di Jalan Labuan - Cianjur atau Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, Jawa Barat.