Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Manado

Seorang Sopir Angkot di Manado Sulawesi Utara Ditemukan Tewas, Keluarga Tolak Lakukan Autopsi

Keluarga Korban Penemuan Mayat di Malalayang Kota Manado Sulawesi Utara Tolak Lakukan Autopsi.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi - Seorang Sopir Angkot di Manado Sulawesi Utara Ditemukan Tewas, Keluarga Tolak Lakukan Autopsi. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi tidak lagi melakukan autopsi jenazah yang ditemukan di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara belum lama ini.

Pasalnya keluarga korban tak ingin melakukan autopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya.

Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau saat dikonfirmasi mengaku jika keluarga korban sudah mengambil jenazah untuk dimakamkan.

"Kelurahan menolak untuk otopsi.

Jadi kami tak lagi melanjutkan penyelidikan," kata Sonny Tandisau.

Sonny Tandisau mengatakan jika kesimpulan saat ini korban meninggal karena diduga mengalami sakit paru-paru.

Di mana sakit yang diderita korban itu sudah sangat parah. 

Hal itu kata Sonny Tandisau berdasarkan keterangan pihak keluarga.

"Kesimpulannya korban meninggal karena sakit sesuai keterangan keluarga dan tetangga," tegas Sonny Tandisau.

Sebelumnya diketahui, penemuan mayat menghebohkan warga Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Mayat tersebut diketahui bernama Bobby Sugiman (43).

Bobby Sugiman berprofesi sebagai sopir angkot. 

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, korban ditemukan oleh warga.

Ia ditemukan di depan rumahnya. 

"Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh tetangganya," kata Sugeng Wahyudi Santoso.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved