Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Cianjur

Gempa Cianjur Tewaskan 6 Orang Siswa Hingga Banyak Warga Mengungsi di Tenda Darurat di Gekbrong

Sebanyak 6 siswa di Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur yang sedang belajar tertimpa reruntuhan akibat gempa bumi

Editor: Erlina Langi
Kolase TribunManado
Gempa Cianjur Tewaskan 6 Orang Siswa Hingga Banyak Warga Mengungsi di Tenda Darurat di Gekbrong 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa Cianjur yang terjadi siang tadi sebesar 5,6 M juga menewaskan 6 orang siswa Madrasah Diniyah Ibnu Ajudin Al Yasin di Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui 6 siswa yang meninggal tersebut tertimpa reruntuhan akibat gempa bumi saat sedang belajar.

Selain itu, keenam siswa yang meninggal dunia tersebut rata-rata mengalami luka berat di bagian kepala.

Keenam jenazah siswa Ibnu Ajudin Al Yasin akan dikebumikan di Kampung Cibeleng Hilir.

Satu jenazah sudah siap dikuburkan sementara lima lainnya masih berada di rumah sakit.

Baca juga: Gempa Cianjur, Bangunan RS Retak, Korban Terpaksa Dirawat di Area Parkir Hingga Lorong

Baca juga: Imbas Gempa Cianjur 46 Orang Meninggal Dunia, Direktur RSUD Kab. Cianjur: Kemungkinan Akan Bertambah

Korban gempa Cianjur Jawa Barat
Korban gempa Cianjur Jawa Barat (Kolase foto/Tribun Jabar)

Kepala Desa Cikancana Asep Saepul Rahmat mengatakan selain enam korban meninggal dunia, sebanyak 100 warganya menderita luka ringan hingga luka berat.

Rumah yang mengalami kerusakan di daerah ini sebanyak 150 rumah dan masih di-update karena beberapa jalan sulit ditembus akibat gempa.

"Saat ini warga butuh tenda karena hampir semua rumah rusak hingga warga tak bisa lagi masuk ke rumah terutama di Kampung Cibeleng Hilir," ujar kepala desa.

Baca juga: Cerita Yayah Selamatkan Cucu saat Atap Rumah Ambruk, Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Cianjur

Saat ini warga mendirikan tenda darurat swadaya dan menanti bantuan logistik, genset, dan selimut di tenda RT 02, RT 03, RT 01, dan RT 04.

"Warga masih bingung, namun beberapa di antara memilih akan mengungsi ke tempat saudaranya, namun banyak yang tinggal di tenda darurat," ujar Asep.

Selain itu pasca gempa bumi aliran listrik dan jaringan internet masih belum menyala.

Terasa Hingga Jakarta

Gempa berkekuatan 5,6 SR di wilayah Cianjur, Jawa Barat terasa hingga DKI Jakarta, Senin (21/11/2022) siang.

Tak berselang lama, alarm berbunyi tepatnya dari Gedung Blok G, tempat Sekretaris Daerah berkantor.

Hingga pukul 13.28 WIB, alarm tersebut masih berbunyi.

Spontan, ASN yang bekerja di dalam gedung berhamburan ke luar.

Tanpa panduan, mereka berkumpul di lapangan depan gedung.

Baca juga: Kumpulan Foto Rumah Warga Hingga Bangunan Sekolah yang Rusak Akibat Guncangan Gempa di Cianjur

Sementara Tia, seorang karyawan di Palmerah mengaku merasakan hal serupa.

"Getaran gempa sangat kencang. Para karyawan langsung menyelamatkan diri ke luar gedung."

Sementara warga Jakarta lainnya, Nila, yang berkantor di lantai 8 sebuah gedung di kawasan Hayam Wuruk mengaku merasakan getaran gempa yang sangat kuat.

"Saya berkantor di lantai 8. Goyangannya luar biasa. Sampai suara dari benda yang bergetar itu terdengar. Kami langsung menyelamatkan diri ke bawah," ujarnya.

Hingga pukul 13:30, kata Nila, para pekerja masih berada di luar gedung guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

Baca juga: Dua Warga Cianjur Meninggal Dunia Akibat Gempa 5,6 M, Guncang Jabar Hingga Sejumlah Bangunan Ambruk

Getaran Terasa di Bogor

Iwan seorang warga Bogor yang berada di Jalan Pemuda, mengatakan, dirinya merasakan getaran kuat dari gempa yang berlangsung beberapa saat lalu.

"Getarannya sangat berasa. Kencang," ujarnya kepada Tribunnews.com.

Begitu juga sejumlah karyawan Tribunnews Bogor yang berkantor di Jalan Pemuda berhamburan menyelamatkan diri dari lantai dua.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca Berita Tribun Manado DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved