Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Islam

Bacaan Doa Hari Senin Pagi, Setelah Baca Insya Allah Beruntung, Dosa Kita Juga Diampuni, Ini Doanya

Pad hari Senin, disebutkan bahwa putri bungsu kesayangan Nabi Muhammad Saw tersebut selalu memanjatkan doa berikut Ini.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado
Ilustrasi berdoa Doa Islam di pagi hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sama seperti hari Jumat, Senin juga merupakan hari yang baik bagi umat Islam.

Tak heran jika orang Islam dianjurkan berpuasa pada hari Senin.

Bahkan pada hari Senin ada anjuran untuk banyak berdoa Doa Islam.

Nah berbicara soal Senin, sudah kita ketahui bersama, bahwa hari Senin adalah permulaan hari untuk kita bekerja.

Meski Senin adalah hari kedua dalam satu pekan, namun hari Senin biasanya orang-orang akan memulai aktivitasnya.

Berdoa Doa Islam
Berdoa Doa Islam (Istimewa SpiritualRay)

Mungkin di antara kita belum ada yang tahu kalau Senin merupakan hari istimewa.

Hari itu merupakan hari di mana dunia pada 14 abad silam menyambut dengan penuh suka cita atas lahirnya khatamul anbiya, Nabi Muhammad SAW.

Karena itu, Rasulullah SAW tak pernah meninggalkan amalan puasa sunah Senin untuk menyampaikan rasa syukurnya.

Berikut Doa Hari Senin:

“Allâhumma aulinî fî kulli yaumitsnain ni‘mataini tsintain, sa‘âdatan fî awwalihi bithâ‘atik, wa ni‘matan fî ãkhirihi bimaghfiratik, yâ man huwal ilâhu walâ yaghfirudz dzunûba siwâh.

“Ya Allah berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan ketaatan kepada-Mu dan kenikmatan di akhirnya dengan ampunan-Mu, wahai yang Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia”.

Dalam Shahifah al-Fathimiyyah, terdapat kumpulan doa sehari-hari yang dipanjatkan oleh Sayidah Fatimah Az-Zahra. 

Berdoa Doa Islam
Berdoa Doa Islam (Istimewa SpiritualRay)

Pad hari Senin, disebutkan bahwa putri bungsu kesayangan Nabi Muhammad Saw tersebut selalu memanjatkan doa berikut ini:

“Allahumma inni asaluka quwwatan fii ibaadatika, wa tabash-shuran fi kitaabika, wa fahman fii hukmika, allahumma shalli ‘ala muhammadin wa ‘aali muhammadin, wa laa taj’alil qur’ana binaa mahilan, wash-shiraatha zaa’ilan, wa muhammadan shalla allahu ‘alaihi ‘anna muwalliyan”.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kekuatan dalam beribadah kepada-Mu. Ya Allah, sampaikan selawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya dan jangan Engkau biarkan kami tergelincir di-shirat (jembatan) dan jangan Engkau buat Nabi Muhammad Saw berpaling dari kami”.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved