Internasional
Pemilu Malaysia 2022: Mahathir Mohamad Akhirnya Rasakan Kekalahan, Tiga Orang Meninggal
Mahathir Mohamad kalah dalam Pemilu Malaysia 2022. Kekalahan pertamanya sejak ikut Pemilu Malaysia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemimpin veteran Malaysia Mahathir Mohamad kalah dalam Pemilu Malaysia 2022 pada Sabtu (19/11/2022).
Mahathir Mohamad akhirnya menderita kekalahan pertamanya sejak ikut Pemilu Malaysia.
Melihat sejarah, Pemilu Malaysia 2022 ini menjadi kekalahan pertama Mahathir Mohamad dalam 53 tahun terakhir.
Mahathir Mohamad (97 tahun) gagal mempertahankan kursi parlementernya di daerah pemilihan pulau Langkawi, hasil yang mungkin dapat menandai akhir dari karir politiknya setelah tujuh dasawarsa.
Mahathir Mohamad menjabat sebagai perdana menteri Malaysia selama lebih dari dua dekade dalam dua masa jabatan, berada di urutan keempat dalam pertarungan 5 orang kandidat.
Kursi tersebut dimenangkan oleh Mohd Suhaimi Abdullah, kandidat dari aliansi Perikatan, yang dipimpin oleh mantan perdana menteri lainnya, Muhyiddin Yassin.
Itu adalah kekalahan pemilihan pertama Mahathir sejak 1969.

Mahathir memimpin koalisi yang telah berjanji untuk menjatuhkan pemerintahan Barisan Nasional yang sedang menjabat atas tuduhan korupsi.
Tetapi aliansinya tidak dianggap sebagai pesaing utama.
Aliansi Barisan menghadapi dua koalisi besar lainnya, yakni pertama blok Muhyiddin dan satu lagi yang dipimpin oleh saingan lama Mahathir, Anwar Ibrahim.
Mahathir mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bulan ini bahwa dia akan pensiun dari politik jika dia kalah.
"Saya tidak melihat diri saya aktif dalam politik sampai saya berusia 100 tahun," katanya.
"Yang paling adalah mentransfer pengalaman saya kepada para pemimpin muda partai."
Malaysia memiliki 222 kursi parlemen tetapi pemungutan suara diadakan hanya untuk 220 posisi pada Sabtu (18/11/2022).
Komisi Pemilihan mengatakan koalisi multi-etnis Pakatan Harapan Anwar memenangkan total 82 kursi, sementara aliansi Perikatan Nasional Muhyiddin memenangkan 73 kursi.