Kotamobagu Sulawesi Utara
Kotamobagu Berhasil Pertahankan Status Eliminasi Malaria se Sulawesi Utara
Kota Kotamobagu Berhasil Mempertahankan Status Eliminasi Malaria se Provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Kotamobagu berhasil mempertahankan status sebagai daerah Eliminasi Malaria se Provinsi Sulawesi Utara.
Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan dari Gubernur Sulawesi Utara atas keberhasilan Kotamobagu mempertahankan status sebagai Eliminasi Malaria, Sabtu (19/11/2022).
Pemberian penghargaan tersebut berlangsung di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu dr Wahdania Mantang, penanganan terhadap penyakit malaria memang menjadi salah satu program unggulan Dinas Kesehatan.
Khusunya bidang Kesmas dan P2P.
Wahdania Mantang menerangkan, di tahun 2014 Kotamobagu juga menerima penghargaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia atas status eliminasi malaria ini.
"Sejak saat itu kami berusaha mempertahankan status ini.
Kasus malaria yang ada di Kotamobagu hanya kasus import artinya penderita terjangkit dari daerah endemis malaria dan bukan dari wilayah Kotamobagu,” ucap Wahdania Mantang.
Dinas Kesehatan Kotamobagu hingga saat ini konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk tetap mempertahankan status eliminasi malaria ini.
Mulai dari memberikan pengobatan pada penemuan penderita baru, yang biasanya berasal dari daerah luar, hingga melaksanakan skrining deteksi dini pemeriksaan rapid malaria bagi kelompok yang baru datang dari daerah endemis.
“Selain itu kami juga terus bekerjasama dengan semua fasilitas kesehatan yang ada untuk segera melaporkan jika ada penemuan penderita malaria di Kotamobagu,” lanjut Wahdania Mantang.
Status Kotamobagu sebagai daerah eliminasi malaria menurut Wahdania Mantang akan terus dipertahankan.
Terlebih penghargaan yang diterima merupakan bentuk nyata dari kinerja semua pihak dalam mewujudkan eliminasi malaria.
“Dengan upaya promotif preventif diharapkan dapat terus mempertahankan status dan kondisi daerah yang telah melakukan eliminasi malaria.
Dan mendorong program lain untuk meningkatkan kinerja dan cakupan program sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ujar Wahdania Mantang.