Minsel Sulawesi Utara
DPRD Minsel Sulawesi Utara Gelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat Dua Ranperda APBD 2023
DPRD Minsel Sulawesi Utara Gelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat Dua Ranperda APBD 2023.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Minahasa Selatan ( Minsel ), gelar rapat Paripurna Dua agenda sekaligus.
Bertempat di gedung Paripurna Kantor DPRD Minsel, di Desa Teep, Kecamatan Amurang Barat, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (18/11/2022).
DPRD Minsel paripurnakan Penetapan Rencana Kerja DPRD Minsel tahun 2023 dan Pembicaraan Tingkat Dua Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Minsel Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
Rapat paripurna dibuka dan dipimpin oleh Pj Ketua DPRD Minsel Steven Lumowa sekaligus ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Minsel.
Turut hadir pada kegiatan itu, Bupati Minsel Franky Donny Wongkar bersama Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang.
Hadir pula Forkopimda Minsel, Para anggota DPRD Minsel, Sekertaris DPRD Minsel Lucky Tampi, Sekertaria Daerah Minsel Glady Kawatu dan para Asiaten Bupati.
Juga Pimpinan SKPD beserta para Camat.
Dalam rapat paripurna tersebut turut dibacakan surat masuk dari Partai Golkar oleh Sekwan Lucky Tampi.
Surat tersebut terkait dengan usulan pergantian Anggota DPRD Minsel dari partai Golkar, sehubungan dengan kekosongan kursi partai Golkar di DPRD Minsel atas meninggalnya Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan.
Pj Ketua DPRD Minsel Steven Lumowa selaku pimpinan DPRD mengatakan akan menindaklanjuti usulan dari Pimpinan Partai Golka Minsel sesuai dengan mekanisme dan perundang-undangannyang berlaku.
Kedua agenda yang diparipurnakan saat itu sudah disetujui oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Minsel.
Dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan penandatanganan oleh ketua DPRD Minsel dan Bupati Minahasa Selatan.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dalam sambutannya menyampaikan, berbagai krisis muncul dan mulai terjadi.
Seperti Krisis Pangan, Krisis Energi, Krisis Keuangan dan Pandemi Covid-19 yang belum berakhir di beberapa Negara.
Namun di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia justru tumbuh relatif cukup baik.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara bahwa sebelumnya 15 (Lima Belas) Kabupaten/kota Di Sulawesi Utara tercatat masih ada kemiskinan ekstrim.
Di Tahun 2022 Ini, Ada 2 (Dua) Kabupaten Yang Indikator Kemiskinan Ekstrimnya, Mencapai Titik Nol. 2 (Dua) Kabupaten Itu Adalah Kabupaten Minahasa Selatan Dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
"Hal Ini Membuktikan Bahwa Kabupaten Minahasa Selatan mampu mengendalikan Inflasi yang menjadi bagian dari krisis multidimensional yang sedang kita hadapi secara global.
Namun pencapaian ini janganlah membuat kita berpuas diri, karena masih banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan bersama-sama.
Berbagai langkah – langkah konkret harus kita siapkan untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Mari kita perkuat sinergi, lakukan gebrakan, ciptakan Inovasi dalam tanggung jawab dan tugas kita masing-masing, untuk bersama-sama mewujudkan Minahasa Selatan yang semakin Maju, Berkepribadian Dan Sejahtera, " ujar Bupati dikutip dari sambutannya saat iti.
Bupati yang akrab disapa denga FDW ini juga mengajak seluruh komponen pemerintahan yang ada untuk bersatu padu dan bekerja bersama mengawal pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.
"Agar semuanya bisa berjalan secara optimal demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Minahasa Selatan.
Saya Berharap, kranya sinergisitas dan komitmen yang telah kita wujudkan bersama saat ini dapat terus kita tingkatkan.
Agar penyelenggaraan Pemerintahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Keberlanjutan Pembangunan dapat terlaksana secara Optimal.
Semoga setiap upaya dan kerja keras kita senantiasa mendapat tuntunan dan penyertaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, " tutup FDW. (Isak)
• Bupati Minahasa Royke Roring Jagokan Timnas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022