Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Serba-serbi Piala Dunia 2022: Tradisi Ceburkan Fans hingga Dukun Bertindak, Mane Tetap Gagal Tampil

Berbagai cara dilakukan untuk memberikan dukungan kepada negara peserta Piala Dunia 2022. 

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO
Serba-serbi Piala Dunia 2022: Tradisi Ceburkan Fans hingga Dukun Bertindak, Mane Tetap Gagal Tampil 

Mereka memanfaatkan tembok pembatas taman Hayoanga, tembok yang lokasinya di pinggir jalan utama menuju Pelabuhan Feri Bacan.

Masing-masing di gambar tersebut, juga di pajang bendera di atas gambar itu.

Menariknya, meski Indonesia tidak termasuk negara yang ikut berlaga di Piala Dunia Qatar 2022.

Namun bendera nasional Indonesia juga ikut digambar pada tembok tersebut.

Tradisi Ceburkan Fans yang Kalah ke Laut Tidore

Di Tidore, ada hal unik yang dilakukan masyarakat setempat dalam mendukung tim peserta Piala Dunia.

Tepatnya di kelurahan Tomalou Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore, terdapat jembatan sebagai tempat untuk menceburkan para fans dari Timnas negara yang kalah pada laga Piala Dunia.

Dilaporkan Tribun Ternate, jembatan tersebut juga dipasang atribut berupa bendera dari Timnas dari negara yang berlaga.

Ishak Lukman, seorang warga Tomalou mengatakan, hal itu sudah menjadi tradisi di sana.

Biasanya, sebelum fans yang kalah diceburkan ke laut, mereka akan diarak keliling kampung terlebih dahulu.

Setelah diarakan para fans yang kalah harus memberi hormat kepada bendera bendera tim yang menang kemudian menyebur ke laut.

Penjual Bendera di Morotai

Sementara itu, penjual bendera negara peserta Piala Dunia 2022 juga bisa ditemukan di Morotai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved