Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah Awal Berdirinya Ruangguru, Startup Indonesia yang Baru Saja PHK Ratusan Karyawan

Berikut adalah riwayat awal tentang berdirinya Ruangguru yang baru-baru ini PHK ratusan karyawan

Editor: Erlina Langi
ruangguru.com
Sejarah Awal Berdirinya Ruangguru, Startup Indonesia yang Baru Saja PHK Ratusan Karyawan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejarah awal berdirinya perusahaan startup Indonesia ini diketahui merupakan otak dari Belva Devara dan Iman Usman.

Sayangnya, startup Edtech tersebut yang sudah berdiri sejak 2014 silam, kini dikabarkan telah PHK ratusan karyawannya.

Diketahui, pada Jumat 18 November 2022 kemari, Ruangguru mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.

PT Ruang Raya Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ruangguru tersebut, adalah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang pendidikan nonformal berbasis online.

Startup yang didirikan oleh Belva Devara dan Iman Usman ini telah mengembangkan berbagai layanan belajar berbasis teknologi.

Baca juga: Tak Hanya GoTo, Ruangguru Ikutan PHK Ratusan Karyawan, Ternyata Ini yang Jadi Pemicunya

Baca juga: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, PHK 1.300 Karyawan di Semua Negara, Ternyata Karena Ini

Ruangguru
Riwayat Awal Berdirinya Ruangguru, Startup Indonesia yang Baru Saja PHK Ratusan Karyawan (Kontan.co.id)

Hal tersebut termasuk layanan kelas virtual, platform ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, serta konten-konten pendidikan lainnya yang bisa diakses melalui web dan aplikasi Ruangguru.

Hingga saat ini Ruangguru telah memiliki lebih dari 22.000.000 pengguna serta mengelola 300.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.

Ruangguru juga telah memenangkan sejumlah penghargaan di dalam dan luar negeri, termasuk Solver of MIT, Atlassian Prize,UNICEF Innovation to Watch,Google Launchpad Accelerator, dan ITU Global Industry Award.

Sejarah Berdirinya Ruangguru 

Awal mula berdirinya Ruangguru adalah ketika Iman Usman merasa kesulitan mencari guru privat saat ia dan Belva mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

Pada saat itu, keduanya akan mneghadapi tes dan merasa membutuhkan guru privat untuk membimbing mereka, akhirnya mereka mencari guru privat melalui internet.

Dalam proses pencariannya, Iman dan Belva menyadari bahwa masalah mereka bisa jadi juga dialami oleh orang tua siswa dan pelajar di Indonesia dalam mencari guru privat yang sesuai.

Seusai menamatkan studinya di Amerika, Iman dan Belva memantapkan diri untuk mulai mendirikan Ruangguru.

Pada April 2014, keduanya memulai Ruangguru, yang kini menjadi start-up yang bergerak di bidang pendidikan dan teknologi yang mengembangkan proses belajar learning management system, yang mana targetnya adalah pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Kisah Belva, Bocah Lima Tahun Naik Rakit Untuk Rayakan Hutnya

Selain itu, Ruangguru juga menyediakan akses bank soal, video pembelajaran, maupun layanan pencarian dan pemesanan guru privat.

Misi dan Tujuan

Ruangguru memiliki misi menyediakan dan memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas melalui teknologi untuk semua siswa, kapan saja, dan di mana saja.

Pendidikan adalah hak setiap manusia dan Ruangguru meyakini bahwa pendidikan adalah tiket untuk masa depan yang lebih baik.

Ruangguru bertujuan untuk menyediakan layanan pendidikan dan materi pembelajaran dari guru-guru terbaik Indonesia yang dapat diakses oleh seluruh siswa di mana pun mereka berada dengan biaya yang terjangkau.

Selain itu, Ruangguru juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan tambahan penghasilan bagi guru di Indonesia.

Ruangguru juga percaya bahwa dengan meningkatnya kualitas guru, maka mutu pendidikan di Indonesia juga akan menjadi lebih baik.

Teknologi bagi Ruangguru akan memudahkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran yang berkualitas.

Berada di mana pun para siswa, Ruangguru tetap dapat membantu proses belajar siswa tanpa batasan ruang dan waktu.

Selain itu, Ruangguru juga meyakini bahwa teknologi dapa tmembantu siswa, guru, dan orang tua untuk menjalankan aktivitasnya menjadi lebih efektif dan efisien.

Ruangguru terus bertekad untuk mengembangkan layanan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan-tujuannya.

Sejumlah sekolah diliburkan akibat penyebaran corona, aplikasi Ruangguru memberikan akses Sekolah Online Gratis untuk semua siswa di Indonesia.
Sejumlah sekolah diliburkan akibat penyebaran corona, aplikasi Ruangguru memberikan akses Sekolah Online Gratis untuk semua siswa di Indonesia. (Kolase freepik/Instagram @ruangguru)

Pendapatan Ruangguru

Berdasarkan laporan keuangan, Ruangguru membukukan pendapatan sebesar 63 juta dolar AS sepanjang 2020 dan berhasil mencetak laba operasional sebesar 1,8 juta dolar AS.

Ruangguru juga selangkah lagi mendapatkan titel unicorn.

Valuasi startup itu telah melampaui 800 juta dolar AS dan agar sukses menyandang status unicorn dibutuhkan sekitar 200 juta dolar AS lagi.

Selain itu, Crunchbase melaporkan pendanaan terakhir Ruangguru sebesar 55 juta dolar AS.

Investor Ruangguru

Beberapa investor yang terlibat adalah Tiger Global Management, CGV Capital, dan anak usaha grup Lippo yaitu PT Multipolar Tbk.

PT Multipolar Tbk melalui anak usahanya PT Nusa Jaya Cipta telah berinvestasi di Ruangguru senilai Rp 21 miliar dan memiliki porsi saham di platform digital tersebut.

Ruangguru PHK Ratusan Pegawai

Perusahaan rintisan Ruangguru melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan pegawai, pada Jumat (18/11/2022).

Corporate Communication Ruangguru, Gwendolyn membenarkan kabar tersebut.

Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran dampak dari pasar global yang memburuk secara drastis.

Namun, Ruangguru tak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi pasar global yang disebut memburuk.

"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini," kata Gwendolyn Corporate Communication Ruangguru, kepada Tribunnews.com

Dikatakan Gwendolyn, perusahaan teknologi yang berbasis pendidikan itu, tetap memberikan hak pegawai berupa pesangon, sesuai Undang-undang yang berlaku, terhadap ratusan pegawai tersebut.

Kata dia, Ruangguru juga memastikan uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak yang dibayarkan penuh tanpa potongan. Serta, pembayaran gaji bulan terakhir bekerja.

"Kami pun juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak," tutur dia.

Lebih lanjut, Gwendolyn mengatakan, Ruangguru akan membantu pegawai yang terdampak PHK untuk mendapatkan pekerjaan baru.

"Kami juga berkomitmen untuk membantu yang terdampak untuk mendapatkan pekerjaan baru segera dengan mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus dan memberikan dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan," jelasnya.

Terkahir, perusahaan rintisan itu menegaskan, adanya pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan pegawai itu tak berdampak pada layanan Ruangguru.

"Ruangguru tetap optimis dengan prospek, kesempatan, dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru untuk terus memberikan akses terhadap layanan pendidikan berkualitas bagi semua," tutur dia.

"Kami juga ingin menyampaikan bahwa hal ini tidak berdampak pada layanan kami dan kepada seluruh pelanggan Ruangguru," sambungnya.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Lainnya DI SINI

Sebagian diolah dari Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved