Cerita Ketlin dan Mia, Bantu Orang Tua Jadi Pemulung Sampah di TPA Sumompo Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidak semua anak di Indonesia bisa sekolah. 

Faktor ekonomi salah satu yang jadi penghalang.

Selain itu ada juga yang kurang mendapat dukungan dari orang tua.

Masalah ekonomi jadi faktor 2 bersaudara Ketlin (11) dan Mia (8) tidak bisa duduk di bangku sekolah.

Keduanya kini menjadi pemulung membantu orang tua.

Setiap pagi 2 bersaudara mengumpul sampah di TPA Sumompo Manado Sulawesi Utara 

Ketlin mengungkapkan dirinya tidak bersekolah karena membantu orang tua untuk menjadi pemulung sampah di TPA Sumompo. 

"Karena adik saya lagi sakit dan mama yang urus, jadi Ketlin bantu mama untuk kumpul sampah dari pagi," tutur Ketlin.

Ketlin berkata dirinya sangat ingin sekali untuk bisa bersekolah seperti teman-teman yang lain. 

"Ketlin suka sekali untuk sekolah seperti teman-teman yang lain, bisa belajar di sekolah," aku Ketlin.

Senda Mia (10) adik dari Ketlin menginginkan juga untuk bersekolah 

"Mia juga ingin bersekolah sama seperti teman-teman yang lain," ujar Mia.

Mia berkata karena tidak bersekolah ia bersama kakanya setiap hari bekerja mengumpulkan sampah. 

Berbeda dengan Arya (8) yang saat ini bersekolah di GMIM Buha.

Setiap selesai sekolah dirinya bekerja membantu orang tua untuk mengumpul sampah.