Kisah Suyatman, Tempuh Jarak 1.050 KM Demi Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Pakai Sepeda ke Kota Solo
Seorang kader Muhamadiyah melakukan hal tak terduga demi menghadiri Muktamar Muhammadiyah.
Rombongan Suyatman pun berhenti tiap 10 sampai 15 kilometer sekali.
Itu untuk istirahat minum atau meluruskan kaki.
Ratusan kilometer sudah dilalui, Suyatman mendapat pengalaman pertamanya, sepedanya rusak.
Torpedo sepeda Suyatman rusak setelah dibuat gowes lebih kurang 110 kilometer.
Itu membuat roda dan pedalnya enggan berputar.
Rombongan Suyatman kemudian mendapat bantuan dari orang-orang Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat.
Sepeda Suyatman kemudian diangkut menggunakan pikap sementara tiga sisanya tetap melanjutkan gowes.
Pikap pembawa sepeda Suyatman juga membantu membuka jalan untuk tiga goweser tersebut hingga sampai ke Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Di sana, sepeda Suyatman kemudian diperbaiki.
Setelah berhasil, Suyatman dan rombongan menuju Banjarmasin.
Banjarmasin jadi tujuan mereka karena sudah janjian buat berangkat bersama dengan goweser setempat. Rombongan Suyatman sampai di Banjarmasin, Rabu (9/11/2022).
Tapi, goweser tersebut belum siap.
Mereka baru siap berangkat di tanggal 12 November 2022.
Rombongan Suyatman kemudian memutuskan meninggalkan mereka.
Terlebih mereka harus mengejar kapal yang segera berangkat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/cerita-suyatman-23423.jpg)