RHK Jumat 18 November 2022
BACAAN ALKITAB - Galatia 6:14-15 Kemegahan Yang Sesungguhnya
Tawaran dunia selalu menggoda. Bahkan sangat menggoda karena sifatnya yang instan, gampangan dan murah(an),
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Galatia 6:14-15
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tawaran dunia selalu menggoda. Bahkan sangat menggoda karena sifatnya yang instan, gampangan dan murah(an), tapi disukai karena menyajikan hal yang menarik secara daging.
Gampang didapat, dan menyenangkan sesaat, padahal sesat. Karena hanya menyenangkan keinginan tubuh dan kepuasan daging yang sifatnya lahiriah, sementara, tidak kekal. Inilah yang akan membuat kita dihukum Allah dalam kekekalan.
Padahal, lebih baik kita sedikit waktu menderita daripada menyesal selamanya karena menderita hukuman kekal akibat kesenangan sesaat yang sesat itu.

Keinginan dunia dan daging adalah semu. Seketika kita menjadi puas dan senang, tapi ujungnya menuju kehancuran dan kebinasaan. Rasul Paulus menasihati jemaat di Galatia agar tidak muda digoda oleh kesenangan sesaat yang instan dan penuh kepalsuan. Sebab Tuhan akan menuntut balas dari cara hidup bermegah dalam dunia.
Raihlah kebahagiaan dan kemegahan yang sesungguhnya, yakni kemegahan dalam salib Kristus. Meski kita menderita seketika lamanya, tapi kita pasti meraih kebahagiaan sempurna dan kedamaian kekal bersama Kristus di bumi sampai selamanya bersama Kristus. Kebahagiaan kita bukan hanya di bumi, tapi kita mendapatkan warisan kekal di sorga mulia.
Itulah hadiah atau _reward_ dari kemegahan dalam Tuhan atau kemegahan dalam salib Kristus. Kita bermegah karena Kristus telah memberi diri-Nya dikorbankan untuk keselamatan dan kehidupan kita, di bumi dan di sorga. Karena hanya bersama salib Kristus, kita meraih kehidupan yang berkemenangan dalam segala hal dan dalam kesempurnaan kuasa kasih-Nya.
Hidup bermegah dalam Kristus berarti mengikuti kehendak Tuhan dan menyenangkan hati-Nya. Setia dan taat pada-Nya serta sedia melayani Dia dalam segala situasi. Juga melakukan pengajaran dan teladan Kristus terutama dalam hal mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Baca juga: RENUNGAN HARIAN MALAM - Ulangan 10:1-11 Wujud Kasih-Nya
Baca juga: RENUNGAN HARIAN ANAK SEKOLAH MINGGU - Gembala Yang Baik
Bermegah dalam salib Kristus juga berarti hidup meninggalkan kebiasaan lama, bertobat dari dosa dan menjadikan firman Allah sebagai pandu jalan hidupnya. Artinya, memilih hidup bermegah dalam Tuhan berarti kita memilih hidup baru.
Kita menjadi ciptaan baru. Karena yang lama sudah berlalu, kita sambut hidup baru dalam Kristus sebagai ciptaan baru, bukan karena tradisi dan serimoni keagamaan tapi karena ketaatan dan ketulusan hati kita mengikuti Dia dalam segala hal.
Hidup sebagai ciptaan baru adalah hidup yang lebih bermakna. Karena dengan cara hidup baru, kita akan lebih mengasihi Allah dan sesama, sehingga hidup kita semakin berarti dan menjadi berkat bagi semua orang.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya." (ay 14, 15)
Dalam surat nasihatnya kepada jemaat Galatia, Paulus berharap ada perobahan sikap dan prilaku hidup jemaat yang salah, menjadi benar. Yakni dari mengutamakan materi, jasmani dan duniawi, kepada cara hidup yang lebih substansial dan prinsipil, karena menyangkut hidup yang sesungguhnya.
Karena kehidupan manusia tidak akan berakhir di dunia. Sebab jiwa manusia justeru akan mengalami hidup baru setelah kehidupan jasmanihnya berakhir. Itulah yang lebih utama, karena bersifat kekal.
Maukah kita menderita dalam kekekalan hanya karena senang sesaat di bumi? Padahal jika kita hidup baik dan benar, bermegah dalam Tuhan, kita bahagia dan berlimpah berkat, di bumi dan di sorga.
Itulah sebabnya Paulus memilih bermegah dalam salib Kristus. Karena kemegahan bersama Kristus adalah kemegahan yang sesungguhnya di mana kita akan menikmati kesempurnaan hidup baik dalam kefanaan di bumi maupun dalam kebakaan sorga yang mulia.
Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM - Ulangan 9 :7-29 Waspada Terhadap Dosa