Renungan Harian Kristen - Damai Sejahtera dan Kebahagiaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini berbicara tentang damai sejahtera dan kebahagiaan yang terdapat dalam Yesaya 48:18,

"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti."

Tribunners...

Semua orang mengingini hidup penuh damai dan kebahagiaan. Namun sayangnya, banyak yang salah jalan atau tidak tahu bagaimana caranya untuk memperoleh damai sejahtera dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Mereka mengira, damai sejahtera dan kebahagiaan itu bisa diperoleh jika mempunyai banyak uang atau harta kekayaan.

Sebagian orang mengejarnya dengan berwisata ke tempat-tempat yang indah, menikmati dunia malam yang gemerlap, dsb. Hal-hal itu hanya memberikan damai dan kebahagiaan yang semu/palsu, karena sifatnya hanya sementara atau sesaat.

Melalui ayat renungan hari ini, Tuhan memberitahukan kepada kita bahwa damai sejahtera dan kebahagiaan yang murni hanya diperoleh jika kita memperhatikan perintah-perintahNya. Jadi, ketika kita menjadi pelaku Firman (hidup benar dan kudus), maka damai sejahtera dan kebahagiaan dari Tuhan pasti kita miliki.

Sebab damai sejahtera dan kebahagiaan itu selalu berjalan beriringan dengan kebenaran atau kekudusan. Artinya, di mana ada kebenaran Firman yang kita tegakkan, di situ selalu ada damai sejahtera dan kebahagiaan. Orang yang berbuat dosa/kejahatan, di dalam hatinya pasti alami ketidaktenangan, tidak ada damai sejahtera; dan ketika hati tidak ada damai, maka di situ juga tidak ada kebahagiaan.

Pahamilah, Tuhan Yesus yang adalah Firman yang hidup bagi kita, Dialah yang menjadi sumber damai sejahetra dan kebahagiaan kita. Untuk itu, mari berjuang untuk memperhatikan setiap FirmanNya, apapun kondisi hidup kita.

Haleluya, Tuhan Yesus memberkati.

Baca juga: Cerita Alkitab, Yosua dan Bangsa Israel Runtuhkan Tembok Yerikho dengan Nyanyian

Baca juga: Cerita Alkitab, Kisah Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis yang Bodoh