Badai Cidera Hantam Timnas Prancis Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Paul Pogba dan Ngolo Kante Absen

Pogba tidak dalam kondisi terbaiknya usai menjalani operasi pada meniskus lateral lutut kanannya, sementara itu Kante juga belum pulih 100 persen dari cedera hamstring.

Mau tidak mau Didier Deschamps harus mencari sosok pengganti keduanya di lini tengah Prancis untuk Piala Dunia 2022.

Mengingat Prancis dianugerahi segudang talenta berbakat khususnya di posisi lini tengah, Didier Deschamps tak perlu kesulitan mencari suksesor keduanya.

Apalagi Deschamps sudah memilih beberapa nama untuk dibawa ke Qatar dan di antara mereka berada di usia emas dan muda.

Aurelien Tchouameni bisa menjadi nama pertama yang dipercaya Deschamps untuk mengisi poros di lini tengah.

Baru berusia 22 tahun, Aurelien Tchouameni sudah membuktikan diri sebagai gelandang muda berbakat.

Itu dibuktikannya bersama AS Monaco dan kini bersama Real Madrid.

Real Madrid sendiri berani menebus Tchouameni hingga 80 juta euro pada musim panas 2022 karena kepincut dengan aksinya bersama AS Monaco.

Di Real Madrid, Tchouameni diplot sebagai suksesor dari Casemiro yang hengkang ke Manchester United.

Walaupun usianya masih muda, Tchouameni berhasil mengoleksi gelar prestisius baik di level klub dan timnas.

Bersama Real Madrid, ia mampu memenangkan Piala Super Eropa 2022, lalu bersama Prancis dirinya merengkuh gelar UEFA Nations League 2021.

Kemudian ada nama Eduardo Camavinga. Dia adalah gelandang muda berbakat milik Prancis lainnya saat ini.

Sama seperti Tchouameni, Eduardo Camavinga juga memperkuat Real Madrid.

Hanya saja Camavinga berbeda posisi dengan Tchouameni di mana ia merupakan gelandang tengah murni.

Membela klub sebesar Real Madrid, Camavinga dikenal memiliki kemampuan menggerakkan lini tengah tim dan memberikan umpan matang.