Piala Dunia 2022
Jelang Piala Dunia 2022, Christiano Ronaldo Kembali Buat Kontroversi, Singgung Pelatih dan Pemain MU
Cristiano Ronaldo kembali membuat aksi kontroversialnya setelah melakukan wawancara dengan wartawan terkenal asal Inggris, Piers Morgan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selama musim 2022-2023, Cristiano Ronaldo telah membuat tiga aksi kontroversial yang menuai sorotan.
Terbaru, jelang Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo kembali membuat aksi kontroversialnya setelah melakukan wawancara dengan wartawan terkenal asal Inggris, Piers Morgan.
Akibat wawancara tersebut Cristiano Ronaldo dikabarkan akan mendapat hukuman berat dari Manchester United.

Pada wawancara tersebut Cristiano Ronaldo menyindir tentang pelatih maupun pemain di Manchester United.
Wawancara Cristiano Ronaldo itu pun muncul setelah kemenangan Manchester United atas Fulham pada pekan ke-16 Liga Inggris, Minggu (13/11/2022) atau Senin dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo menyebut Manchester United memaksa dirinya untuk hengkang dari klub Setan Merah.
Hal itu lantas membuat heboh jagat sepak bola.
"Man United memaksa saya untuk angkat kaki," ujar Ronaldo seperti dilansir BolaSport.com dari akun Youtube Piers Morgan Uncensored.
"Tidak hanya oleh manajer, tetapi juga orang-orang di sekitar klub. Saya merasa dikhianati," ucap Ronaldo menambahkan.
Aksi kontroversial Cristiano Ronaldo yang lain adalah meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir, hingga menolak menjadi pemain pengganti.
Dengan sederet kontroversi tersebut, Cristiano Ronaldo tampak sedang membakar jembatan alias memutus silaturahmi dengan Manchester United.
Berikut tiga kontroversi Cristiano Ronaldo di musim 2022-2023, dinukil oleh BolaSport.com dari Sky Sports:
1. 31 Juli 2022: Manchester United 1-1 Rayo Vallecano - Ronaldo meninggalkan Old Trafford di tengah laga bersama dengan anggota skuad lainnya.

Hal tersebut membuat Erik ten Hag menggambarkan kelakukan Ronaldo sebagai "tidak dapat diterima".
2. 19 Oktober 2022: Manchester United 2-0 Tottenham – Ronaldo menolak untuk masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti dan meninggalkan laga sebelum waktu penuh.