Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasar Bersehati Manado

Bayar Rp 70 Ribu, Sebagian Pedagang di Pasar Bersehati Manado Pilih Berjualan dengan Mobil Pick Up

Sebagian pedagang di Pasar Bersehati Manado lebih memilih berjualan dengan mobil pick up meski harus membayar retribusi Rp 70 ribu.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Sebagian pedagang di Pasar Bersehati Hebat, Manado, Sulawesi Utara, yang memilih berjualan menggunakan mobil pikap, Senin (14/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebagian pedagang sayur, bahan pokok, dan buah di Pasar Bersehati Hebat, Manado, Sulawesi Utara, memilih berjualan menggunakan mobil pikap. 

Para pedagang ini beralasan tidak menyewa lapak karena cukup ribet mengurus masalah administrasi. 

Belum lagi jika mendapat kios di lantai dua, barang dagangan sering tidak laku. 

Romi, pedagang bahan pokok di Pasar Bersehati, mengatakan keuntungan lebih besar berjualan menggunakan mobil pikap. 

"Keuntungan lumayan besar dan cepat laku setiap jualnya," kata Romi.

Romi mengungkapkan, para pedagang yang menggunakan mobil pikap hanya berjualan pada pukul 03.00-07.00 Wita. 

"Karena kami tidak menyewa lapak jadi, PD Pasar memberikan aturan boleh jualan tetapi dari pukul 03.00-07.00 Wita,"pungkasnya

Hal senada diungkapkan Susi, salah satu pedagang buah.

Susi mengatakan dirinya lebih memilih berjualan mengunakan mobil pikap karena banyak yang membeli. 

Baca juga: Kata-kata Messi Tentang Piala Dunia 2022, Sebut 2 Timnas Negara yang Harus Diwaspadai Argentina

Baca juga: 6 Kontingen Cabor Anggar Mulai Bertanding di Porprov Sulut 2022

"Lebih laku seperti ini pakai mobil pikap dari pada sewa lapak, tapi jam kita terbatas hanya 5 jam saya harus keluar dari pasar," tuturnya.

Menurut Susi sama saja pedagang yang berjualan yang menggunakan lapak dan menggunakan mobil pikap. 

"Kita sama-sama dapat untung, justru kami hanya 5 jam. Pedagang yang menggunakan lapak mulai pukul 03.00-22.00 Wita," tutupnya.

Agar dibolehkan berjualan menggunakan mobil pikap, seorang pedagang mengaku membayar Rp50 ribu hingga Rp 70 ribu  per mobil.  

Pasar Bersehati Manado

Pasar Bersehati Manado adalah pasar tradisional terbesar di Sulawesi Utara.

Foto Ferdi Guhuhuku:Pilih Berjualan Dengan Mobil Pick Up Dari Pada Sewa

Sebagian pedagang di Pasar Bersehati Hebat, Manado, Sulawesi Utara, yang memilih berjualan menggunakan mobil pick up, Senin (14/11/2022).

Sejak dibuka pascarenovasi, Pasar Bersehati Manado selalu ramai pengunjung.

Pasar Bersehati selalu ramai sejak pukul 03.00 wita hingga pukul 10.00 Wita.

Saat Tribunmanado.co.id berkunjung di Pasar Bersehati Manado, Senin pagi 14 November 2022, terlihat pengunjung sudah ramai.

Terlihat masyarakat sibuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Ada yang membeli bahan pokok seperti cabai, tomat, bawang, dan sayur-sayuran.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Tiga Orang Tewas, Mobil Korban Hancur

Baca juga: Sosok Kim Keon-hee, Istri Presiden Korea Selatan, Berusia 50 Tahun, Kecantikannya Tuai Sorotan

Ada juga yang sibuk milih ikan dan daging segar.

Riska, salah seorang pembeli, mengatakan dirinya datang ke Pasar Bersehati untuk membeli ikan segar.

"Saya datang dari pukul 05.00 Wita tadi, kesini untuk beli ikan dasar," kata Riska.

Riska mengungkapkan alasannya datang ke pasar di pagi hari karena ia bisa mendapatkan ikan yang masih segar.

Sebagian pedagang di Pasar Bersehati Hebat, Manado, Sulawesi Utara,
Sebagian pedagang di Pasar Bersehati Hebat, Manado, Sulawesi Utara, yang memilih berjualan menggunakan mobil pick up, Senin (14/11/2022).

"Pengalamannya kalau pergi pasar pagi-pagi dapat ikan masih segar dan paling kalau pagi belum teralu panas," kata Riska.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved