Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Temuan Mayat Satu Keluarga

Apa Itu Apokaliptik? Diduga Keyakinan dari Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas, Ini Kata Kriminolog

Berdasarkan hasil autopsi, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap 4 mayat satu keluarga yang ditemukan di Kalideres tersebut.

Editor: Glendi Manengal
YouTube Kompastv
4 mayat ditemukan di dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore. Terbaru, polisi membeberkan satu jasad yakni sang anak perempuan, DF, meninggal dua minggu setelah 3 anggota keluarga lain tiada, Sabtu (12/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui temuan mayat satu keluarga di sebuah rumah menjadi perhatian.

Para korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Terkait hal tersebut penyebab kematian para korban menjadi misteri.

Hal tersebut dikarenakan para korban meninggal dunia tidak ada tanda kekerasan.

Sementara itu disebut pihak kedokteran para korban diduga meninggal dunia karena kelaparan.

Namun pada beberapa mayat ditemukan kapur barus.

Kapur barus tersebut diduga digunakan agar bau mayat tidak tercium.

Bahkan kini ke empat orang yang ditemukan meninggal dunia itu di sebut memiliki keyakinan apokaliptik.

Lantas apa itu apokaliptik?

Baca juga: Gempa Terkini Malam Ini Guncang Jawa Barat, Pusat di Darat Kedalaman 6 Kilometer, Ini Magnitudonya

Baca juga: Sosok Angely Emitasari Pedangdut yang Viral Jadi Kepala Desa, Kini Siap Akhiri Masa Lajang

Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi misteri. 

Berdasarkan hasil autopsi, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap 4 mayat satu keluarga yang ditemukan di Kalideres tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Hal tersebut yang mengakibatkan otot-otot pada keempat mayat mengecil.

Temuan tersebut, mengindikasikan, jika keempat jasad sebelumnya mengalami dehirasi dan kurang nutrisi.

"Hasil pemeriksaan secara motoris pada autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama di Mapolres Metro Jakarta Barat, di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Halaman
123
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved