Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Manado

Cewek Manado Thania Anggraini, Melatih Kemampuan Jadi Model Profesional di EMI

Cewek Cantik kelahiran Manado 16 Desember 2006 ini sudah suka menjadi model sejak SMP. Berikut foto foto cantik.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa/Thania Anggraini
Thania Anggraini 

Ya, kamera pertama dibuat untuk mempelajari tentang optik.

Sebenarnya, ide awal kamera yang dibuatnya sudah ada sejak tahun 400 sebelum masehi (SM). Referensi ini ditemukan dalam teks-teks China dan tulisan Aristoteles.

Sayangnya, pada masa tersebut kamera tidak berhasil dibangun melainkan hanya berupa teori saja.

Kamera Pertama

Baru pada abad ke-10, kamera pertama sendiri ini dibuat seorang cendekiawan muslim bernama Abu Ali Al-Hasan Ibn Al-Haytham atau juga dikenal sebagai Alhazen.

Secara umum, Alhazen juga merupakan orang pertama yang mempelajari bagaimana cara kerja mata untuk melihat.

Kamera yang dibuatnya pertama kali adalah kamera obscura atau lebih dikenal sebagai kamera lubang jarum. Benda ini menujukkan bagaimana cahaya bisa digunakan untuk memproyeksikan gambar pada permukaan datar.

Saat membuat kamera pertama ini, Alhazen melakukan serangkaian percobaan tentang optik. Dalam berbagai eksperimennya, Ibn Al-Haitham menggunakan istilah "Al-Bayt al-Muthlim" yang diterjemahkan sebagai ruang gelap.

Alhazen dalam berbagai makalahnya juga menjelaskan bagaimana cara kerja kamera dalam membentuk sebuah citra atau gambar.

Meski membuatnya, Alhazen menyebut bukan dia yang menemukannya. Dia menyatakan "Et nos non inventimus ita" dalam bahasa latin yang artinya, kami tidak menemukannya.

Hal ini karena memang pada dasarnya ide awal kamera telah dijelaskan oleh seorang filsuf China bernama Mozi. Kemudian untuk lebih memahami prinsip optik, Aristoteles juga menuliskan tentang kamera obscura.

Fotografer pertama

Selain itu, meski membuat atau membangun kamera pertama, tapi Alhazen bukanlah fotografer pertama.

Pada pertengahan 1600-an, dengan penemuan lensa, para seniman mulai menggunakan kamera obscura untuk membantu mereka menggambar dan melukis gambar dunia nyata yang rumit.

Sayangnya, saat ini gambar fotografi permanen belum ditemukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved