Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Surya Paloh Mulai Pesimis Peluang Anies Baswedan, NasDem tak Cukup Tiket Antar ke Pilpres 2024

Tidak ada jaminan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kontestasi di Pilpres 2024.

Editor: Aswin_Lumintang
YouTube Metro TV
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat berpidato di HUT Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan pada Jumat (11/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Tidak ada jaminan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kontestasi di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Anies Baswedan baru calon nominasi NasDem.

Sehingga, masih perlu tambahan portofolio lain untuk memenuhi syarat pencalonan.

 "Mana bisa kita jamin," kata Surya Paloh di JCC Senayn, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Capres NasDem Anies Baswedan dan Ketum Demokrat, AHY. Pengamat Sebut AHY Batal Jadi Cawapres Dampingi Anies, Koalisi Demokrat, NasDem dan PKS Bubar.
Capres NasDem Anies Baswedan dan Ketum Demokrat, AHY. Pengamat Sebut AHY Batal Jadi Cawapres Dampingi Anies, Koalisi Demokrat, NasDem dan PKS Bubar. (Tribunnews.com)

Surya Paloh menyebut pihaknya harus tetap realistis.

Realistis itu dilihat NasDem dari perolehan suara partai di Pemilu 2019.

Adapun suara NasDem pada 2019 tidak cukup untuk mengantarkan Anies Baswedan di gelanggang Pilpres sendirian, tanpa rekan koalisi, mengingat syarat mencalonkan capres dan cawapres harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Kalian tahu itu, Nasdem hanya 10,3 persen, persyaratan kita 20 persen, ya kurang kita. Diperlukan kawan," kata Surya Paloh.

"Nah seolah ini sudah terjadi hubungan komunikasi yang baik dengan kawan kita Partai Demokrat. Kawan kita dari partai PKS. Nah ini barangkali masing-masing sedang melihat, ya kan," ucap Surya Paloh.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Nilai Partai Demokrat Menyimpang dari Manifesto Politiknya, Dulu Begini Kata SBY

Baca juga: Sosok Irfan Suryanagara, Politisi Demokrat Jadi Tersangka Dugaan Penipuan Dengan Modus Bisnis SPBU

Survei SMRC: Anies Baswedan Kemungkinan Bisa Menang Jika Jadi Cawapres

Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menilai Anies Baswedan kemungkinan bisa menang jika dipasang sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Hal tersebut disampaikan Saiful saat memaparkan temuan survei terbaru dari SMRC yang disiarkan langsung di laman YouTube SMRCTV, Kamis (10/11/2022).

Pandangan Saiful mengemuka saat mengungkapkan hasil survei pilihan partai politik menurut Pilihan Presiden.

Ia mengatakan Anies memperoleh 23,6 persen dukungan masyarakat.

"Angka 23,6 persen ini sudah cukup besar. Itu dia sudah punya pendukung yang lumayan besar," kata Saiful.

Hal itu, menurutnya, jauh lebih besar daripada dukungan masyarakat terhadap partai yang mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) yaitu Partai NasDem.

"Jauh lebih besar daripada yang diperoleh partai-partai politik. Termasuk NasDem. NasDem kan hanya sekitar 9 persen di parlemen sekarang dukungannya itu. Anies hampir tiga kali lipat dari suara NasDem sendiri," jelasnya.

Saiful menuturkan dengan temuan survei tersebut maka  harapan NasDem untuk menjadikan Anies RI 1 alias Presiden RI terlalu tinggi.

Meski begitu, ia juga mengatakan  Anies lebih besar kemungkinan menang jika dipasang sebagai cawapres.

"Katakanlah di diskusi internal NasDem, targetnya ingin jadi nomor dua, kira-kira begitu. Untuk menjadi nomor satu itu terlalu ambisius, terlalu tinggi harapannya," katanya.

"Kalau jadi nomor dua itu mungkin kalau melihat suara Anies yang sekarang 24, 25 persen," ungkap Saiful.

Survei Ganjar Tertinggi

Dalam hasil survei terbaru SMRC, Ganjar Pranowo unggul karena mendapatkan persentase tertinggi dalam kategori Pilihan Partai menurut Pilihan Presiden.

Survei tersebut menunjukkan, Ganjar unggul daripada lima nama lainnya yang ramai disebut-sebut akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, memaparkan temuan terbarunya itu. Ia mengatakan Ganjar Pranowo mendapatkan 30,5 persen.

"(Yang mendukung) Ganjar Pranowo 30,5 persen," kata Saiful Mujani, melalui keterangannya, Kamis (10/11/2022).

Kemudian di urutan kedua, terdapat nama Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan itu mendapatkan pendukung kedua terbesar, yaitu 25,7 persen.

Adapun calon presiden (capres) yang dideklarasikan Partai NasDem, Anies Baswedan menduduki peringkat ketiga. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan 23,6 persen dukungan dari masyarakat.

"Dengan lima nama ini, kita memperoleh angka yng mendukung Anies, itu sebanyak 23,6 persen," jelasnya.

Sementara itu, urutan keempat dan kelima, diisi oleh nama Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan memperoleh 5,1 persen. Baru kemudian di peringkat terakhir, terdapat nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2,4 persen.

Sebagai informasi, survei dilakukan tim SMRC, pada 3-9 Oktober 2022. Tepat setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres pada 3 Oktober 2022. (Reza Deni/Ibriza Fasti Ifhami)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Tentang Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024: Nasdem Hanya 10,3 Persen, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2022/11/12/surya-paloh-tentang-peluang-anies-baswedan-di-pilpres-2024-nasdem-hanya-103-persen?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved