Prakiraan Cuaca
Cuaca Ekstrem Potensi di 29 Wilayah, Info BMKG Peringatan Dini Besok Jumat 11 November 2022
Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Simak informasi cuaca ekstrem dari BMKG untuk besok, Jumat 11 November 2022.
Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Kamis 10 November 2022, 6 Kali Guncang di Indonesia, Info Terkini BMKG
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 10 November 2022, Baru Saja Guncang di Darat, BMKG: Getarkan 4 Wilayah
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 10 November 2022, Guncang Kekuatan Magnitudo 5.0 SR, Ini Info BMKG

Mengutip dari bmkg.go.id, besok terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Ada 29 wilayah yang terpantau akan mengalami potensi cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem hujan lebat kilat dan angin kencang akan terjadi di 24 wilayah.
BMKG memantau, bahwa angin kencang tidak terjadi besok.
Cuaca Ekstrem Besok, 11 November 2022
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna, di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera, di Samudra Pasifik Utara Maluku Utara serta di Papua.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Perairan Barat Aceh hingga Perairan Barat Sumatera Barat, dari Kep. Bangka Belitung hingga Kalimantan Barat, di Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna, di Papua Barat hingga Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Perairan Utara Papua dan Laut Andaman.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Info peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada Kamis (10/11/2022).
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Tayang di Tribunnews.com