Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sidang Ferdy Sambo

Saksi Prayogi Ungkap Bripka Ricky Rizal Mondar Mandir Usai Brigadir J Tewas Ditembak

Saksi Prayogi Ungkap Bripka Ricky Rizal Mondar Mandir Usai Brigadir J Tewas Ditembak.

Editor: Frandi Piring
Kompas TV
Saksi Prayogi Ungkap Bripka Ricky Rizal Mondar Mandir Usai Brigadir J Tewas Ditembak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saksi Prayogi Iktara Wikaton bersaksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Prayogi Iktara Wikaton menyebut mantan ajudan Ferdy Sambo, Ricky Rizal, seperti orang kebingungan setelah peristiwa penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.

Diketahui, penembakan yang menewaskan Brigadir J itu terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Prayogi Iktara Wikaton mengungkap gerak-gerik Ricky Rizal seusai Brigadir J tewas ditembak.

"Saudara mengatakan seolah-olah kayak orang bingung, apa yang saudara perhatikan sehingga Ricky kayak orang bingung?" tanya Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso.

"Mondar mandir saja yang mulia di depan saya. Kan di situ ada meja, terus kayak mencari sesuatu tapi nggak jadi," kata Prayogi.

Bripka RR Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J saat Sidang, Pengacara Adu Argumen dengan Majelis Hakim
Bripka RR Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J saat Sidang, Pengacara Adu Argumen dengan Majelis Hakim (Kompas TV)

Prayogi Iktara Wikaton mengaku sempat bertanya kepada Ricky tentang apa yang dialami hingga seperti orang kebingungan.

Tapi menurut Prayogi, Ricky tidak menjawab pertanyaannya.

"Saya nanya, 'lagi apa bang?' Kurang lebih seperti itu, tapi tidak dijawab," ujar dia.

Tak lama kemudian, Ricky Rizal keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor.

Di momen itu, Prayogi kembali bertanya Ricky hendak ke mana. Namun, Ricky tidak memberikan jawaban pasti.

"Saya ketemu lagi pas saya keluar gerbang bang Ricky sedang naik motor. Saya tanya 'bang mau ke mana? Bang ricky hanya menjawab pakai masker, 'nanti ya'," ungkap Prayogi.

Momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi minta maaf ke semua ART dan petugas keamanan

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, akhirnya meminta maaf kepada para Asisten Rumah Tangga ( ART ) dan juga petugas keamanannya atas peristiwa yang dialami.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyampaikan permintaan maaf kepada mereka yang telah terseret dalam kasusnya.

Selain itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga berterima kasih kepada para ART dan petugas keamanan karena masih tetap menjaga anak-anak mereka.

Diketahui, semenjak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditetapkan sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana,

sejumlah orang yang berada di lingkungan terdekat mereka ikut terseret ke dalam perkara tersebut.

Mulai dari ART, ajudan, bahkan sampai petugas keamanan alias sekuriti yang bertugas di lokasi penembakan Komplek Duren Tiga, hingga rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Sanguling ikut terseret.

Mereka berkali-kali dimintai keterangan dan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada adek-adek semua sudah menjadi sibuk dan sulit," kata Ferdy Sambo usai menjalani sidang, Selasa (8/11/2022).

Terungkap Alasan Ayah Brigadir J Minta Putri Chandrawathi Lepas Masker, Mewakili Keinginan Netizen
Terungkap Alasan Ayah Brigadir J Minta Putri Chandrawathi Lepas Masker, Mewakili Keinginan Netizen (Kolase Tribun Manado/ Kompas TV)

Untuk diketahui, hari ini terdakwa Ferdy Sambo dan juga Putri Candrawathi kembali menjalani sidang lanjutan atas perkara kasus pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Adapun 10 orang saksi dihadirkan pada persidangan hari ini.

Beberapa diantaranya, ialah Alfonsius Dua Lureng yang bertugas sebagai Sekuriti, Susi, Somad, dan Kodir yang merupakan Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi,

Damianus Laba Kobam atau Damson yang juga merupakan seorang Sekuriti, serta Marjuki selaku Sekuriti Komplek.

Usai sidang yang beragendakan keterangan saksi tersebut selesai, Ferdy Sambo mengucapkan permohonan maaf kepada saksi-saksi tersebut.

Sebab, karena peristiwa penembakan Brigadir J yang melibatkan dirinya, mereka harus ikut disibukan dengan urusan hukum.

Hal ini pun, juga diungkapkan oleh terdakwa Putri Candrawathi yang juga istri Ferdy Sambo usai persidangan.

Kepada para ART dan petugas keamanan, kedua terdakwa kompak menitipkan anak-anak mereka yang berada di rumah.

"Saya mohon maaf dan berterima kasih kepada Alfons, Susi, Kodir, Damson, Somad sama Pak Marzuki. Mohon maaf apabila kalian harus melewati peristiwa ini," kata Putri.

"Kalian sehat-sehat semua, dan titip anak-anak kami, tolong jaga anak-anak kami di rumah," sambung dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terungkap Gerak-gerik Ricky Rizal Usai Brigadir J Tewas Ditembak, Mondar-mandir Kayak Orang Bingung, https://jakarta.tribunnews.com/2022/11/09/terungkap-gerak-gerik-ricky-rizal-usai-brigadir-j-tewas-ditembak-mondar-mandir-kayak-orang-bingung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved