Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Kamis 10 November 2022, Info BMKG Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk besok Kamis 10 November 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
Wide Open Eats
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Besok Kamis 10 November 2022. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Kamis 10 November 2022.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Baca juga: JADWAL Piala Dunia 2022, Lengkap Babak Fase Grup Hingga Final, Laga Pembuka Qatar vs Ekuador

Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tak Tinggal Serumah, Ajudan: Bapak Sendiri

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut diperkirakan akan dilanda hujan lebat, petir dan angin kencang.

Selain itu, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG menyebutkan, terdapat kombinasi antara MJO, gelombang tipe Low Frequency, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Kelvin pada wilayah dan periode yang sama yakni di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB, Laut Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Selat Makassar bagian selattan, Sulawesi Selatan, dan Teluk Bone yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Selat Karimata dan di Samudera Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Sumatera Utara hingga Lampung, di Kalimantan Barat, di Selat Karimata, di Riau, di Laut Jawa bag barat, dari Jawa Tengah hingga perairan selatan Jawa Barat.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan, di perairan selatan Bali, di NTT, dari Sulawesi Selatan hingga Teluk Tomini, di Sulawesi Utara, di Maluku, di Papua Barat dan di Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, Sulawesi bag utara, di Maluku Utara dan di Samudera Hindia barat daya Sumatera.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved