Wanita Kebaya Merah
Pantas Icha Ceeby Mau Main Pakai Kebaya Merah, Ternyata Demi Rp 750 Ribu, Berikut Alur Cerita Video
Siapa pemeran video Wanita Kebaya Merah sudah terungkap. Diketahui pemeran Wanita Kebaya Merah adalah sosok AH atau Icha Ceeby.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta paling baru dari kasus video Wanita Kebaya Merah.
Siapa pemeran video Wanita Kebaya Merah sudah terungkap.
Diketahui pemeran Wanita Kebaya Merah adalah sosok AH atau Icha Ceeby.
Sosok AH, pemeran wanita dalam video Kebaya Merah diketahi masih jadi bahan perbincangan.
Namun dari informasi yang didapat, AH diduga adalah sosok wanita bernama Icha Ceeby.
AH (24 tahun) kelahiran Malang dan ACS (29) kelahiran Surabaya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi dengan ancaman 6 tahun penjara.
AH diduga sosok Icha Ceeby, atau yang memiliki akun alter Twitter @meamOra.
Akun Alternatif merupakan akun yang digunakan untuk menutupi identitas sebenarnya.
Dari keterangan yang didapat, pemeran video Wanita Kebaya Merah, AH (24) dan ACS (29) beberkan sejumlah fakta kepada polisi setelah diamankan pada Minggu, 6 November 2022 di Surabaya, Jawa Timur.
Termasuk apa alasan Icha Ceeby mau beradegan video pakai kebaya merah.
Berikut ini sejumlah fakta Wanita Kebaya Merah yang berhasil dirangkum TRIBUNMANADO.CO.ID.
Produksi 92 Video
Pemeran Wanita Kebaya Merah ternyata tidak hanya memproduksi satu video saja melainkan 92 video syur.
Bahkan saat dicek, ada video yang berisi empat orang.
Produksi video panas ACS dan AH, pemeran video wanita kebaya merah, tak cuma melibatkan kedua belah pihak.
Adapun dari pemeriksaan kepolisian Polda Jatim bahwa, dari 92 video yang diproduksi ada adegan berempat.
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, pada beberapa video pemesanan yang spesifik, terdapat adegan hubungan orang dewasa yang melibatkan tiga orang.
Mendasari temuan penyidik tersebut, kata Kombes Pol Farman Farman, proses pengembangan kasus akan terus dilakukan.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dapat bertambah sesuai dengan dinamika hasil pengembangan penyidikan.
"Sementara kami temukan kedua tersangka ini, dan masih kita dalami kemungkinan ada pihak lainnya, karena salah satunya (video) ada judulnya; 1 lawan 3," katanya, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).

Produksi Banyak Video dengan Berbagai Macam Judul dan Adegan
Dari hasil penyelidikan pula ditemukan ACS dan AH bisa memproduksi video dewasa dengan berbagai macam judul dan adegan.
Dalam artian, pembeli video panas dari ACS dan AH bisa memesan tema.
Video dan foto dewasa tersebut lantas diperjualbelikan oleh keduanya memanfaatkan dua akun Twitter yang dikelola mereka sejak awal 2022.
Akun Twitter tersebut bernama @ainturslvt dan @meamora.
Melalui cuitan di halaman kedua akun itu, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi.
Mulai dari harga ratusan ribu kisaran Rp750 ribu, hingga jutaan rupiah, atau kisaran dua juta rupiah.
Menurut Kombes Pol Farman, puluhan video dewasa produksi ACS dan AH disimpan dalam perangkat keras (hardware), penyimpanan data (hardisk) internal dalam laptop ataupun eksternal portabel.
"Mungkin yang rekan-rekan dengar cuma kebaya merah. Tapi ada beberapa judul lain yang dijualbelikan," ujarnya.

Dalam hal produksi video dewasa tersebut, ACS dan AH memanfaatkan tripod.
Adapun tripod ini digunakan untuk mengarahkan tata letak angle kamera untuk merekam adegan dewasa mereka.
Terkadang mereka bergantian memegang kamera ponsel sesuai dengan angle sorot kamera yang dibutuhkan oleh mereka.
"Kedua tersangka bergantian melakukan perekaman, menggunakan HP milik tersangka, lalu diedit dan dikirim ke melalui akun telegram milik AH," ungkap Kombes Pol Farman.
Seperti diketahui video wanita kebaya merah belakangan viral di TikTok dan Twitter.
Mereka memproduksi video panas tersebut awal Maret 2022 sesuai pesanan pembeli.
Alasan Pemeran Wanita Pakai Kebaya Merah dan Alur Cerita Video
Baru terungkap penyebab si wanita dalam video viral menggunakan Kebaya Merah.
Ternyata karena si pembeli video berminat dengan tema penggunaan kebaya warna merah bertempat di kamar hotel.
Dengan jalan cerita adegannya, seorang resepsionis hotel wanita berpakaian kebaya merah yang tak sengaja memasuki kamar seorang penghuni hotel pria dan terjadilah hubungan dewasa tersebut.
Ternyata, video dewasa dengan pesanan adegan dan permintaan kostum kebaya merah tersebut dihargai sekitar Rp750 ribu.
"Kronologis Maret 2022, AH menerima DM Twitter dari akun Twitter yang diselidiki dan meminta untuk membuat konten dengan tema resepsionis hotel, dengan dibayar diterima Rp750 ribu," jelas Kombes Pol Farman.

Setelah memperoleh uang dari pihak si pembeli, kedua tersangka akhirnya melakukan reservasi pemesanan sebuah kamar hotel yang berlokasi di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya, pada pukul 22.00 WIB, Selasa (8/3/2022).
"Dengan uang itu mereka pesan kamar hotel 1710 dan membuat video sesuai pesanan yakni tersangka perempuan menggunakan kebaya merah, seolah-olah sebagai karyawan hotel," kata mantan Kapolres Gianyar Polda Bali, itu.
Di dalam sebuah kamar bernomor 1710 di lantai 17 gedung hotel di kawasan jalan tersebut.
Keduanya, beraksi memproduksi video dewasa tersebut.
"Kedua tersangka bergantian melakukan perekaman, menggunakan HP milik tersangka, lalu diedit dan dikirim ke melalui akun telegram milik AH," ungkapnya.
Menurut Kombes Pol Farman, kedua tersangka mematok harga dari sebuah video dewasa buatan mereka, secara bervariasi.
Tergantung dengan tingkat kerumitan adegan dan kostum sesuai permintaan pembeli.
"Dan mendapatkan keuntungan dari konten video porno tersebut. Tarif ini bervariasi tergantung tema. Hasil penjualan konten untuk keperluan sehari-hari," pungkasnya.
(TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Sosok Icha Ceeby
Sosok AH atau yang dikenal dengan nama Icha Ceeby, perempuan yang menjadi pemeran dalam video asusila kebaya merah.
Icha Ceeby kini telah ditetapkan tersangka.
Diketahui sebelumnya, video Wanita Kebaya Merah beredar luas di media sosial dan viral.
Icha Ceeby alias AH dan pemeran pria ACS, bahkan diperlihatkan di hadapan awak media menggunakan pakaian oranye oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim ke Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Icha Ceeby, perempuan berambut warna pirang tampak tertunduk digelandang polisi.
Icha Ceeby dan ACS ternyata tidak hanya memproduksi 1 konten video saja. Keduanya sudah memproduksi 92 video dewasa dan 100 foto layak sensor.

AH bekerja sebagai Model
Icha Ceeby alias AH ditangkap Ditreskrimsus Polda Jatim di Surabaya, di sebuah indekos, kawasan Jalan Medokan, Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (6/11/2022).
Diketahui, AH merupakan seorang model.
Icha Ceeby juga merupakan warga Malang yang tinggal di Surabaya.
Status Icha Ceeby sendiri merupakan kekasih dari ACS, si pemeran pria dalam video syur tersebut.
ACS diketahui memiliki pekerjaan sambilan atau freelancer sebagai penyedia jasa desain grafis, dan editing foto termasuk video.
Tak pelak, hal tersebut yang membuat ACS begitu memiliki andil besar dalam proses produksi video dewasa yang dilakukannya bersama
"ACS freelance, desain, EO, serta foto video," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Ikut buat video syur
Kombes Pol Farman juga mengatakan, AH juga ikut langsung dalam memproduksi video syurnya.
Proses pembuatan videonya, mereka mengandalkan alat penyangga tripod, untuk memposisikan kamera, selagi mereka beradegan dewasa.
AH dan ACS bergantian melakukan pengambilan video, menggunakan ponsel milik mereka.
"Lalu diedit dan dikirim ke melalui akun Telegram milik AH," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.
Bukan karyawan hotel
Sebelumnya Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchammad Fakih mengatakan video tersebut dibuat di hotel di Jalan Sumatra, Surabaya.
Dan video tersebut direkam sebelum Juni 2022.

Polisi melakukan penyelidikan di sebuah hotel di Jalan Sumatera Surabaya, di mana banyak kesamaan lokasi dan petunjuk atribut kamar, yang ada di video.
Tidak hanya itu, Faqih juga mengatakan, tim juga sempat mewawancarai pihak manajemen hotel, salah satunya tentang apakah ada hari tertentu pelayan hotel menggunakan kebaya.
“Pihak hotel memastikan pemeran wanita dalam video tersebut bukan pelayan hotel," jelasnya.
Artikel ini hasil kompilasi daur ulang TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di
TribunJatim.com dengan judul Ada Adegan Berempat di Koleksi Video Pemeran Wanita Kebaya Merah, Tersangka Bertambah? '1 Lawan 3'
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dan (Tribunmanado.co.id/Tribunnews.com-Garudea Prabawati/Surya.co.id-Luhur Pambudi/TribunJatim.com-Ani Susanti/Kompas.com-Achmad Faizal)