Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Pelaku yang Ambil Hp Brigadir J, Ternyata Mantan Ajudan Ferdy Sambo, Ini Sosoknya
Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, membeberkan fakta mengenai ponsel Brigadir J yang sampai saat ini masih dinantikan keluarga.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus berlanjut hingga saat ini.
Kini akhirnya terungkap pelaku yang menyuruh ambil barang-barang Brigadir J, termasuk HP Brigadir J.
Hal itu dibeberkan oleh mantan Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer.
Pengakuan Adzan Romer disampaikan saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (8/11/2022).
Diketahui belakangan ini HP Brigadir J mendadak aktif lalu keluar grup WA.
Ini diungkapkan oleh Kamaruddin.Hal ini dianggap janggal lantaran nomor HP Brigadir J sudah lama tidak aktif setelah peristiwa pembunuhan.
Bahkan saat nomor handphone Brigadir J aktif lagi, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, tiba-tiba malah keluar dari grup keluarga.
"Baru saja nomor Alm Brig Pol Nopriansyah Yosua Hutabarat aktif dan keluar dari grup keluarga," kata Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (8/11/2022).
Kemudian Kamaruddin Simanjuntak meminta bantuan untuk melacak siapa yang menggunakan nomor handphone Brigadir J.
Baca juga: 6 Poin Kesaksian Terbaru Ajudan dan ART Ferdy Sambo di Persidangan, Letak HP Brigadir J Terungkap
Baca juga: Sosok Icha Ceeby Pemeran Wanita Video Viral Kebaya Merah, Tarif Rp 750, Ternyata Seorang Model
"Mohon Abang bantu melacak siapa penggunanya, ini nomor: 082281575821 yang tiba-tiba aktif dan keluar tersebut, terima kasih," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Lantas siapa pelaku yang mengambil barang-barang Brigadir J, termasuk HP?
Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, membeberkan fakta mengenai ponsel Brigadir J yang sampai saat ini masih dinantikan keluarga.
Ternyata ada yang memerintahkan agar mengambil sejumlah barang milik Brigadir J termasuk ponsel atau HP-nya.
Awalnya, Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa bertanya kepada Romer siapa yang memerintahkan dirinya mengambil barang-barang milik Yosua.
"Ada gak perintah untuk mengambil barang-barangnya si Yosua?" tanya Hakim.
