Bursa Capres
Survei Y-Publica: Elektabilitas Puan dan AHY Berpeluang Geser Ridwan dan Sandi di Papan Tenga
Di survei kali ini yang menarik adalah papan tengah di mana nama-nama seperti Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno elektabilitasnya cenderung menurun.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Di survei kali ini yang menarik adalah papan tengah di mana nama-nama seperti Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno elektabilitasnya cenderung menurun.
Sebaliknya posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani cenderung bergerak naik.
Sedangkan untuk posisi tiga besar bursa calon presiden makin mantap dikuasai oleh Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Temuan survei Y-Publica menunjukkan Ganjar unggul dengan elektabilitas 23,1 persen, disusul Prabowo sebesar 20,2 persen dan Anies 16,3 persen.
Tiga nama lain bersaing pada posisi yang jauh di bawah, antara Ridwan Kamil (5,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,0 persen), dan Sandiaga Uno (4,6 persen).
Sementara RK dan Sandi cenderung menurun elektabilitasnya, AHY potensial untuk bergerak naik.
“Ganjar, Prabowo, dan Anies menguasai tiga besar bursa capres, sedangkan AHY potensial mengalami kenaikan elektabilitas,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Menurut Rudi, tren menguatnya tiga besar Ganjar, Prabowo, dan Anies mulai terbentuk pada setahun terakhir.
Ganjar masih mempertahankan posisi pertama, diikuti Prabowo pada posisi kedua, dan Anies yang melejit elektabilitasnya.
“Ganjar konsisten unggul dan berpeluang untuk terus meningkat elektabilitasnya,” ucap Rudi.
Ganjar makin dilirik oleh partai-partai politik untuk diusung sebagai capres, meskipun PDIP belum memutuskan akan mendukung.
Baca juga: Kisah Percintaan Bidadari dan Manusia di Pemandian Tumetenden Airmadidi Minut Sulawesi Utara
Baca juga: Evangelian Sasingen Ajukan Penjelasan RAPBD Tahun 2023 ke DPRD Sitaro Sulawesi Utara
Sementara Prabowo cenderung stabil, belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan yang signifikan,
“Prabowo masih menikmati tingginya elektabilitas pasca-Pemilu 2019, dan dengan modal itu berpeluang kuat untuk maju lagi pada Pilpres 2024 mendatang,” ucap Rudi.
Hal serupa dialami oleh Anies, di mana tingginya elektabilitas saat ini seperti mengembalikan pada posisi dua tahun silam.
“Bisa dikatakan Anies kembali rebound, dan diuntungkan dengan munculnya dukungan dari Nasdem dan partai-partai oposisi,” kata Rudi.