Sidang Bharada E
Saksi Ahmad Syahrul Ungkap Para Polisi Berulang Kali Periksa Nadi Brigadir J di TKP Duren Tiga
Kesaksian Ahmad Syahrul yang bersaksi dalam sidang Bharada E. Ungkap para Polisi berulang kali periksa denyut nadi Brigadir J di TKP Duren Tiga.
Baru setelah itu, Syahrul diminta langsung membawa jenazah Yosua ke ruang jenazah forensik untuk keperluan pemeriksaan.
Namun, Syahrul tidak mengetahui secara pasti kenapa jenazah Yosua harus dibawa terlebih dahulu ke IGD, padahal saat itu, kata dia, jasad Yosua sudah dimasukkan ke kantong jenazah.
"Terus, ya udah mas, dibawa ke belakang aja kamar jenazah forensik," ucapnya.
Setelah menyerahkan jenazah Yosua ke kamar jenazah, Syahrul mengaku ingin langsung pamit, namun dia ditahan oleh seorang anggota di Rumah Sakit Polri untuk menunggu.
Setidaknya hingga waktu subuh menjelang, baru Syahrul bisa pulang dari RS Polri, dibekali uang biaya ambulans dan mencuci mobil.
"Setelah saya drop jenazah ke troli jenazah, saya parkir mobil."
"Terus saya bilang, saya izin pamit sama anggota di RS, terus bapak-bapak tersebut katanya, sebentar dulu ya mas, tunggu dulu."
"Saya tunggu tempat masjid di samping tembok sampai jam mau subuh yang mulia," terang Syahrul.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi di Rumah Ferdy Sambo Cek Nadi Jenazah Brigadir Yosua Berulang Kali Usai Ditembak, https://wartakota.tribunnews.com/2022/11/07/polisi-di-rumah-ferdy-sambo-cek-nadi-jenazah-brigadir-yosua-berulang-kali-usai-ditembak?page=all.