Cewek Manado Beatrice Kezya Simaremare Bersyukur Bisa Terpilih Sebagai Noni Unsrat 2022

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cewek Manado Beatrice Kezya Simaremare, terpilih sebagai Noni Universitas Sam Ratulagi ( Unsrat ) 2022. 

Beatrice Kezya Simaremare utusan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( FMIPA ) Unsrat dalam ajang tersebut. 

Cewek kelahiran Manado Sulawesi Utara 27 Maret 2002 ini, medapat gelar tersebut di Malam Puncak Grand Final pemilihan Nyong Noni Unsrat 2022.

Beatrice Kezya Simaremare yang hobby bernyanyi mengatakan dirinya sangat bersyukur bisa terpilih menjadi Noni Unsrat 2022.

"Sangat bersyukur dan bangga terhadap diri sendiri,bisa berada merepresentasikan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di ajang pemilihan Nyong Noni Unsrat," ujar Beatrice Kezya Simaremare.

Beatrice Kezya Simaremare mengaku dirinya tidak menyangka bahwa ia yang akan terpilih menjadi Noni Unsrat. 

Karena baginya semua finalis yang tampil memiliki kelebihan dan potensi yang luar biasa. 

Semua Finalis Nyong Noni Unsrat 2022, adalah orang-orang yang hebat dan memang di awal tidak bisa memprediksi gelar yang akan ia dapatkan. 

"Tetapi dengan percaya terhadap potensi diri sendiri dan fokus terhadap tujuan, sehingga bisa bersaing secara baik dengan finalis lainnya.

Dan memang benar usaha tidak akan menghianati hasil," kata cewek yang sementara berkuliah semester 7 di Prodi Farmasi Unsrat ini.

Beatrice Kezya Simaremare bercerita orangtuanya sangat bangga dan dari awal mendukung untuk berproses di Nyong Noni Unsrat dan saat terpilih menjadi Noni Unsrat 2022, 

"Adalah salah satu kebanggaan bagi orangtua saya dan berharap saya dapat lebih berkembang di platform Nyong Noni Unsrat," ucap cewek yang bercita-cita menjadi seorang apoteker ini. 

Beatrice Kezya Simaremare menjelaskan tugas sebagai Noni Unsrat ke depan pasti akan selalu membantu dan turut serta dalam setiap kegiatan yang di adakan Universitas Sam Ratulangi. 

Tentu saja sebagai seorang Noni harus bisa menjadi teladan bagi seluruh insan di Unsrat terlebih khusus mahasiswi Unsrat. 

Sebagai perempuan ia ingin menyuarakan gender equality dimana sebagai perempuan juga punya masa depan yang cerah dan jangan takut mengambil sebuah peluang karena tidak ada batasan untuk menggapai mimpi.