Berita Populer Sulawesi Utara Hari Ini: 10 WNI di Kamboja, KPU Sulut Raih Penghargaan, Sosok Agisly

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini berita-berita populer di portal Tribunmanado.co.id untuk hari ini Senin 7 November 2022.

Berita populer ini terkait berita di lokal sulawesi utara seperti 10 WNI Termasuk Asal Sulawesi Utara yang Terlunta-lunta di Kamboja Segera Balik Indonesia, KPU Sulawesi Utara Raih 2 Penghargaan, Meidy Tinangon Sebut Ini Motivasi Hadapi Pemilu 2024, hingga sosok Agisly Swinsy Aring.

Berikut ulasannya:

10 WNI Termasuk Asal Sulawesi Utara yang Terlunta-lunta di Kamboja

Pemerintah Indonesia merespon permintaan 10 orang Warga Negara Indonesia disingkat WNI yang terlunta - lunta di Kamboja untuk pulang ke Indonesia.

Marchelino Melengkung, kuasa hukum ke 10 WNI membeber, ke 10 WNI kini ditampung KBRI di Nawi Hotel.

"Mereka sedang diwawancarai satu persatu," kata dia Minggu (6/11/2022). 

Ungkap dia, para WNI tersebut bisa direncanakan akan dipulangkan secara bertahap.

Waktu kepulangan mereka paling lambat 15 November 2022.

"Kepulangan mereka ditanggung negara," katanya. 

Sebelumnya, sebanyak 10 orang WNI korban dugaan perdagangan orang di Kamboja minta perlindungan Presiden Jokowi. 

Diantaranya ada dua warga Sulawesi Utara. 

"Mereka bikin video meminta perlindungan Presiden Jokowi," kata Marchelino C N Mewengkang dari Membara Law Firm yang ditunjuk jadi kuasa hukum. 

Dia menerima kuasa dari para WNI itu setelah mereka menghubunginya lewat email. 

Marchelino menuturkan, awalnya para WNI ini mencari pekerjaan dan ketemulah  tawaran menarik di internet. 

"Mereka ditawarkan jadi tele marketer di sebuah perusahaan di Kamboja," katanya. 

Para WNI itu pun pergi ke Tangerang untuk bertemu agensi perusahaan itu. 

Mereka pun ke Kamboja setelah sebelumnya membayar 40 juta rupiah.

"Namun ternyata mereka bekerja sebagai skeemer yang bertugas menipu orang Indonesia," katanya. 

Para WNI ini pun keluar karena tidak sesuai ekspektasi. 

Kemudian mereka ditangkap pihak imigrasi. Pemeriksaan terhadap mereka berlangsung janggal. 

"Saat ditangkap yang ditanyakan hanyalah penerjemah, mereka tidak ditanyakan apa apa," katanya. 

Akhirnya mereka ditahan pihak Imigrasi. Kondisi di sel Imigrasi sangat buruk. 

Mereka pun mengadu ke KBRI. 

KBRI turun tangan dan mereka bebas. Namun ada syaratnya. 

"Mereka harus pulang ke Indonesia dengan biaya sendiri dan bertahan di sana dengan biaya sendiri juga, syarat itu terpaksa mereka terima," katanya.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, para WNI ini kini diancam dilaporkan oleh pihak hotel dengan tuduhan penipuan. 

Mengadu ke KBRI, sayangnya KBRI lepas tangan. 

"Jadilah mereka disana hidup atas bantuan dana dari orang tua mereka di Indonesia," katanya. 

Dalam keadaan hidup yang terlunta lunta dan tanpa harapan di negeri orang, mereka mengirim video pada Jokowi. 
Marchelino berharap ada upaya dari pemerintah untuk membantu mereka. 

"Mereka itu korban penipuan yang kini hidup terlunta lunta di negeri orang. Mereka tak tahu lagi mau mengadu kemana," katanya. (Art) 

KPU Sulawesi Utara Raih 2 Penghargaan

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Sulawesi Utara ( Sulut ) meraih 2 penghargaan dari KPU RI.

Penghargaan diberikan saat Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penyusunan Strategi Pengawasan dalam Tahapan Pemilu 2024 di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Penghargaan pertama, KPU Sulut menjadi terbaik ketiga Kategori Evaluasi Atas Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk Satuan Kerja (Satker) sedang.

Penghargaan kedua sebagai KPU Provinsi yang mencapai angka 100 persen untuk kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) kepada KPK.

Dua penghargaan tersebut diterima Plt Ketua KPU Sulut yang juga Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Meidy Tinangon.

Meidy Tinangon mengaku bangga dengan apresiasi yang diberikan oleh KPU RI melalui Inspektorat KPU.

Hal ini menurutnya merupakan buah kerja keras dan kepatuhan semua komponen di KPU Sulut.

"Terima kasih kepada jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU Sulut dan KPU Kabupaten/Kota se - Sulut atas kerjasamanya.

Semoga penghargaan ini dapat memotivasi kami bekerja lebih baik lagi," ungkap Meidy Tinangon.

Rapat Kordinasi ini dibuka Anggota KPU RI Mochammad Afifudin dihadiri jajaran Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi, Sekretaris, Kabag KPU Provinsi yang membidangi keuangan dan hukum,

Afif sebagaimana dilansir akun resmi medsos KPU RI, menyampaikan KPU tengah memperkuat sistem pengawasan internal guna memastikan kerja pengelolaan kepemiluan berjalan dengan baik.

Dia juga menekankan mitigasi dan manajemen risiko harus berjalan di KPU.

Turut hadir Inspektur Utama KPU Nanang Priyatna, Inspektur Wilayah I M Syahrizal Iskandar, Inspektur Wilayah II Pujiastuti, Inspektur Wilayah III Mars Anshori Wijaya, Kepala Biro Perundang-undangan Nur Syarifah, Kepala Pusat Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Wahyu Yudi Wijayanti, Kepala Biro Logistik Novhy Hasbhy Munnawar. Peserta adalah Anggota KPU Provinsi Divisi Hukum dan Pengawasan, Sekretaris serta Kepala Bagian Hukum, SDM dan KUL. (ryo)

Agisly Swinsy Aring, Usia 16 Tahun Ingin Jadi Penyanyi dan Model

Kenalan dengan Cewek Manado Agisly Swinsy Aring.

Cewek cantik 16 tahun ini ingin menjadi penyanyi.

Penyanyi adalah mimpinya sejak kecil.

Untuk meraih cita-citanya, Agisly Swinsy Aring terus mengasah kemampuannya.

Agisly Swinsy Aring sudah mengikuti berbagai lomba menyanyi.

Mulai dari sekolah sampai event di luar seperti talent show dan beberapa kegiatan lainnya.

"Saya akan terus menyalurkan talenta saya di Umur 16 ini.

Dan akan terus menambah pengalaman, wawasan, tentang teknik dan cara menyanyi dengan baik," kata cewek kelahiran Soyoan 24 Februari 2006 ini.

Ingin Jadi Model

Selain punya keinginan menjadi penyanyi, cewek cantik yang akrab disapa Agis ini juga punya keinginan besar untuk menjadi model.

"Saya juga punya keinginan besar ke depan untuk menjadi model profesional," ucap siswa SMA Negeri 7 Manado ini.

Agisly juga mengungkapkan bahwa menjadi model juga adalah salah satu cita-citanya sejak masih duduk di bangku SMP.

Miss Teen Elite Model Manado 2021

Agisly pernah dinobatkan menjadi Miss teen elite model Manado 2021.

"Dengan bergabung di elite model Indonesia, saya bisa terus mengasah kemampuan saya," ujar Agisly.

Agisly Swinsy Aring berharap kedepannya apa yang sudah dia pelajari saat ini, baik menjadi penyanyi dan menjadi model itu bisa berguna.

"Harapan saya untuk kedepannya, saya bisa sukses menjadi seorang model dan penyanyi untuk bisa membanggakan orang tua,dan teman," ujar Agisly Swinsy Aring.

Itulah cerita dari cewek Manado cantik bernama Agisly Swinsy Aring

(Tribunmanado.co.id)