Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Hari Ini Minggu 6 November 2022, Info BMKG Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Prakiraan cuaca untuk hari ini Minggu 6 November 2022 dirilis oleh Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk hari ini Minggu 6 November 2022.
Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Manchester City Rebut Puncak Klasemen, Arsenal Harus Menang Lawan Chelsea
Baca juga: MotoGP Valencia 2022, Perburuan Gelar Juara Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo
Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.
Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
32 wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Sementara itu, 32 wilayah yang berpotensi hujan lebat dapat disertai peteir dan angin kencang disebutkan BMKG, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara hingga Papua.
Baca juga: Tiki-taka Timnas U-20 Indonesia Belum Berbuah Manis, Warganet Ledek Formasi Ketakutan Moldova
BMKG menjelaskan, Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat laut Aceh, di Bangka Belitung, di perairan barat Bengkulu.
Kemudian di Maluku dan di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh.
Terdapat juga di Semenanjung Malaysia, di Bengkulu, di Kalimantan Barat, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, di Maluku, dan di Papua Barat.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Selat Karimata, dari NTT hingga NTB, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Tengah, di utara Kalimantan Barat.
Berlanjut di Kalimantan Utara, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi Tengah, di Sulawesi bag tengah dan dari Papua Barat hingga Papua.
Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan utara Aceh, di perairan barat daya Banten, di Selat Karimata dan di Maluku Utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: