Sulawesi Utara
Likupang dan Jalur Sutra Cina, Bisa Jadi Pemicu Wisatawan Asing ke Daerah Lain di Sulawesi Utara
Likupang digadang-gadang menjadi objek wisata yang bisa mendunia. Rizal Layuck mengatakan bahwa Likupang bisa digunakan untuk mencuri hati turis China
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pariwisata di Likupang, Sulawesi Utara, berpotensi mendunia.
Hal itu menjadi topik bahasan hangat dalam Tribun Podcast dengan bintang tamu Rizal Layuck, Jumat (4/11/2022) di Studio Podcast Tribun Manado.
Mantan wartawan Kompas yang juga pemerhati pariwisata ini menyebut Likupang punya kesempatan mencuri hati turis Cina.
"Sulut punya peluang besar," katanya.
Dikatakan Rizal, Sulut telah dimasukkan dalam Jalur Sutra Cina dengan melewati begitu saja Filipina yang sesungguhnya lebih dekat ke Cina.
Ia membeberkan, pada era Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang, berkembang sebuah pandangan bahwa Cina akan membangun Sulut A hingga Z.
"Dan ini ditindaklanjuti pak Gubernur Olly Dondokambey dengan membuka penerbangan Manado ke enam kota di Cina," katanya.
Rizal mengatakan, Likupang jadi pemicu bagi wisatawan asing untuk melancong ke objek wisata lainnya di Sulut, termasuk ke Bunaken.
Rizal menyebut bahwa Bunaken masih menjadi objek wisata terumbu karang terbaik di dunia.
"Likupang itu kembarannya Bunaken, kayak Kuta dan Ubud di Bali," katanya.
Baca juga: Renungan Kristen, Minggu 6 November 2022, Yohanes 15:18: Penolakan adalah Bagian dari Kehidupan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Senin 7 November 2022, Waspada Info BMKG Hujan Petir
Ditunjuknya Likupang menjadi daerah pariwisata super prioritas (DPSP) pun membuat Sulut diguyur anggaran besar.
"Ada anggaran hampir Rp 2 triliun yang masuk Sulut untuk pembangunan bandara, homestay, Bunaken serta Malalayang Beach Walk," katanya.
Menurut dia, akses ke Likupang perlu segera dibangun untuk menyempurnakan potensinya.
"Jalan dan lampu jalan harus dibangun," katanya.
Rizal juga membeberkan peran swasta dalam pengembangan Likupang.
