Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Saul dan Samuel, Sifat yang Tak Sabaran Akhirnya Mendatangkan Petaka

Cerita Alkitab mengenai kisah Saul dan Samuel, sifat yang tak sabaran akhirnya mendatangkan petaka

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
iStock
Illustrasi Kisah Saul dan Samuel, Sifat yang Tak Sabaran Akhirnya Mendatangkan Petaka 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut Cerita Alkitab membahas mengenai kisah Saul dan Samuel, sifat yang tak sabaran akhirnya mendatangkan petaka

Terambil dalam Habakuk 2:3b, 1 Samuel 13:5-14, 

Sifat Saul yang tak sabaran akhirnya mendatangkan petaka.

Bermula dari Samuel sebagai orang yang memiliki wewenang untuk mempersembahkan korban bakaran datang terlambat.

Saul akhirnya berulah.

Baca juga: Kisah Hana, Ibu Samuel yang Meminta dengan Doa Tulus Bahkan Tidak Menyerah Sampai Mujizat Terjadi

Sifat yang tergesah-gesah seperti Saul akhirnya menyedihkan hati Tuhan.

Sama halnya dengan Saul

Semua kita memiliki waktunya Tuhan

Tuhan tidak pernah terlambat.

Dia akan selalu datang tepat pada waktu-Nya bukan waktu kita.

Bila terasa lama, cobalah bertahan sedikit lagi.

Sembari itu, mari persiapkan diri kita, agar ketika kesempatan itu telah datang, kita tak ketinggalan karena tak siap.

Waktunya Tuhan

Habakuk 2:3b TB

“apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.”

Ketika Saul memerintah selama 2 tahun atas Israel, terjadi peperangan antara Israel dan orang Filistin.

Ketika bangsa Israel mendengar bahwa bangsa Filistin akan menyerang mereka, mereka tahu bahwa mereka dalam bahaya besar dan mereka gemetar ketakutan.

Sebelum pergi berperang, bangsa Israel akan mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan.

Hanya beberapa orang yang ditunjuk yang boleh mempersembahkan korban bakaran itu.

Dalam hal ini, Samuel adalah orang yang memiliki wewenang untuk mempersembahkan korban bakaran.

Saul menunggu Samuel selama 7 hari tetapi Samuel masih belum juga muncul.

Melihat rakyatnya ketakutan, Saul panik!

Dia mengabaikan Samuel dan memutuskan untuk mempersembahkan korban itu sendiri.

Dia telah mengecewakan Tuhan.

Begitu dia selesai mempersembahkan korban bakaran, Samuel tiba.

Andai saja Saul menunggu sedikit lebih lama, ia tidak akan kehilangan pertolongan Tuhan.

Tuhan yang mengatur waktu yg terbaik untuk segala sesuatunya.

Tuhan sepenuhnya yang mengetahui hidup kita dari awal sampai akhir.

Itu berarti Dia benar-benar tahu apa yang kita inginkan dan yang kita butuhkan.

Ketika Tuhan terkesan lambat dalam menolongmu, ingatlah bahwa Dia selalu tepat waktu.

Dia tidak pernah terlambat.

Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati

Inilah Cerita Alkitab mengenai kisah Saul dan Samuel, sifat yang tak sabaran akhirnya mendatangkan petaka

Baca juga: Cerita Alkitab, Kisah Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis yang Bodoh

Baca juga: Cerita Alkitab, Yosua dan Bangsa Israel Runtuhkan Tembok Yerikho dengan Nyanyian

Baca Berita Tribun Manado DI SINI

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved