Cerita Alkitab
Kisah Saul dan Samuel, Sifat yang Tak Sabaran Akhirnya Mendatangkan Petaka
Cerita Alkitab mengenai kisah Saul dan Samuel, sifat yang tak sabaran akhirnya mendatangkan petaka
Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
“apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.”
Ketika Saul memerintah selama 2 tahun atas Israel, terjadi peperangan antara Israel dan orang Filistin.
Ketika bangsa Israel mendengar bahwa bangsa Filistin akan menyerang mereka, mereka tahu bahwa mereka dalam bahaya besar dan mereka gemetar ketakutan.
Sebelum pergi berperang, bangsa Israel akan mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan.
Hanya beberapa orang yang ditunjuk yang boleh mempersembahkan korban bakaran itu.
Dalam hal ini, Samuel adalah orang yang memiliki wewenang untuk mempersembahkan korban bakaran.
Saul menunggu Samuel selama 7 hari tetapi Samuel masih belum juga muncul.
Melihat rakyatnya ketakutan, Saul panik!
Dia mengabaikan Samuel dan memutuskan untuk mempersembahkan korban itu sendiri.
Dia telah mengecewakan Tuhan.
Begitu dia selesai mempersembahkan korban bakaran, Samuel tiba.
Andai saja Saul menunggu sedikit lebih lama, ia tidak akan kehilangan pertolongan Tuhan.
Tuhan yang mengatur waktu yg terbaik untuk segala sesuatunya.
Tuhan sepenuhnya yang mengetahui hidup kita dari awal sampai akhir.
Itu berarti Dia benar-benar tahu apa yang kita inginkan dan yang kita butuhkan.