Jalan di Aceh Tamiang Lumpuh Akibat Banjir, Pemkab Salurkan Bantuan Mengunakan Helikopter
Kelangkahan sembako di di kampung yang terisolir akibat banjir, pemkab Aceh Tamiang gunakan helikopter untuk mengantar bahan makanan kepada masyarakat
’ “Saya diundang sebagai pembicara berkat hubungan Pemkab Aceh Tamiang yang sangat bagus dengan NGO yang bergerak di bidang hutan dan lingkungan,” ungkapnya.
Pertemuan itu, tambah Mursil, kemudian dimanfaatkannya untuk melobi peminjaman helikopter milik PT Musim Mas.
Pendistribusian bantuan logistik pada hari pertama, menurut Bupati, belum maksimal karena terkendala pada titik koordinat.
Sistem yang dimiliki helikopter, sebutnya, tidak bisa membaca titik koordinat yang dikirim oleh pihak kecamatan.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Info Cuaca Buruk Rabu 2 November 2022, Aceh hingga Sulawesi Utara Waspada
Mursil menambahkan, pendistribusian bantuan akan dilanjutkan beesok (hari ini-red) dengan melibatkan Kodim 0117/Aceh Tamiang.
“Yang bisa menentukan titik koordinat hanya TNI, makanya besok (hari ini-red) kita akan berkoordinasi dengan pihak Kodim,” imbuh Bupati Aceh Tamiang.
Ia meminta semua camat yang di wilayahnya masih ada kampumg yang terisolir agar mengirim titik koordinat lokasi pendaratan helikopter.
“Kirimkan ke posko BPBD Aceh Tamiang, sudah ada nomor kontak layanannya,” kata Mursil.
Adapun bantuan yang diantar dengan helikopter kemarin baru di Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu.
Pengungsi hampir 10 ribu orang
Hingga kemarin atau hari keenam banjir melanda Aceh Tamiang, sudah 138 kampung atau desa yang terendam.
Berdasarkan data BPBD setempat, dari 138 desa yang terendam itu, 70 kampung di antaranya masih terisolir.
Secara umum, banjir Aceh Tamiang masih menerjang seluruh kecamatan atau 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Kawasan terparah berada di Kecamatan Karang Baru, di mana banjir merendam 55 kampung, kemudian Kecamtan Bendahara dengan 49 kampung, dan Kecamatan Kejuruan Muda dengan 42 kampung.