Kisah Yesus Mengubah Air Menjadi Anggur Pada Pesta Pernikahan di Kana

dan berkata kepadanya: ”Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”

Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Hal yang kita dapat pelajari dari Mukjizat Yesus yang pertama ini dirangkum dalam 3 poin :

1. Yesus membuat mukjizat sesuai waktunya

Kadang kita sering meminta Tuhan Yesus segera menjawab doa kita.

Tetapi melalui kisah ini, kita dapat pelajari bahwa Tuhan bekerja dalam waktunya yang terbaik.

Bukan menurut keinginan kita, tetapi menurut waktunya Tuhan.

2. Tidak kecewa

Maria, ibu Yesus tidak kecewa dengan jawaban Yesus.

3. Fokus Pada Pribadi Yesus bukan Masalah

Maria tidak fokus kepada masalah yang dihadapinya, tetapi Maria lari kepada Yesus.

Maria fokus kepada sosok Yesus.

Maria percaya Yesus pasti melakukan sesuatu karena dia adalah Tuhan Yesus, anak Allah.

Mari terus perkuat iman kita kepada Tuhan, percaya pada waktuNya Tuhan, tidak kecewa dan selalu fokus pada sosok Yesus di atas segala masalah yang kita hadapi.

Yakinlah mukjizatNya masih tersedia bagi kita.

itulah kisah dan makna yang bisa kita pelajari dari kisah mukjizat Yesus mengubah air menjadi anggur pada pesta pernikahan di Kana.

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU