Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fenomena Astronomis di November 2022, Gerhana Bulan Total dan Okultasi Bulan Uranus pada Tanggal 8

Simak daftar Fenomena Astronomis yang akan terjadi pada November 2022, ini daftarnya

Editor: Erlina Langi
Pixabay.com
Fenomena Astronomis di November 2022, Gerhana Bulan Total dan Okultasi Bulan Uranus pada Tanggal 8 

19 November: Asteroid 115 Thyra di Oposisi

Pada malam 19 November, ada kesempatan untuk melihat asteroid 115 Thyra mencapai oposisi.

Asteroid sabuk utama bagian dalam yang besar dan terang ini ditemukan pada tahun 1871.

21 November: Puncak Hujan Meteor -Monocerotids

Sepanjang malam tanggal 21 November, cari meteor dari titik pancaran di Monoceros.

Prospek terbaik untuk melihat meteor adalah antara pukul 01:00 dan 03:00 waktu setempat.

22 November: Asteroid 324 Bamberga di Oposisi

Pada malam 22 November merupakan waktu yang tepat untuk melihat bintang jika langit ditempat Anda cerah.

Ini adalah malam bulan baru pada bulan November 2022.

Anda secara khusus dapat melihat asteroid 324 Bamberga, yang merupakan salah satu dari 20 asteroid terbesar dan kesepuluh paling terang di sabuk utama.

Selain asteroid Eros, 324 Bamberga adalah asteroid terakhir yang ditemukan yang mudah terlihat dengan teropong.

Artinya, Anda dapat menggunakan teropong untuk melihatnya di langit malam.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi pencari bintang untuk membantu penjelajahan dan mengagumi objek tata surya yang besar ini.

28 November: Puncak Hujan Meteor Orionids November

Berlangsung mulai 13 November hingga 6 Desember, hujan Orionid diperkirakan memiliki aktivitas puncak pada malam 28 November.

Ini bukan hujan yang sangat aktif (seperti Orionids Oktober atau lainnya bulan ini) dan ZHR maksimum diharapkan 3 per jam.

Untuk melihat meteor ini, lihat di area umum konstelasi Orion.

Anda tidak perlu melihat tepat pada titik pancaran untuk melihatnya; alih-alih menyapu mata Anda melalui area langit itu.

29 November: Asteroid 30 Urania di Oposisi

November diakhiri dengan satu kesempatan terakhir untuk melihat asteroid, yakni asteroid 30 Urania.

Asteroid 30 Urania adalah asteroid terakhir yang ditemukan oleh astronom John Russell Hind, yang juga menemukan 27 Euterpe.

Apa yang membuat 30 Urania menarik adalah bentuknya yang tidak biasa.

Jika Anda dapat melihatnya dengan menggunakan teleskop atau teropong astronomi bertenaga tinggi, Anda akan melihat bentuk segitiga menyala terang berkat posisinya yang berlawanan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com   

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved