Minahasa Sulawesi Utara
Banjir di Papakelan Minahasa Sulawesi Utara, Ketua DPRD Glady Kandouw Datang ke Lokasi
Puluhan rumah tergenang banjir di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sabtu (5/11/2022).
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan rumah tergenang banjir di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sabtu (5/11/2022).
Akibat curah hujan tinggi, air disungai Papakelan meluap hingga ke rumah rumah warga setempat.
Terkait peristiwa ini, respon cepat dilakukan Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw yang langsung terjun ke lokasi banjir di Kelurahan Papakelan, sekitar Pukul 15.00 Wita.
Padahal saat itu, Ketua DPRD baru selesai mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka HUT ke 594 Kabupaten Minahasa.
Setelah tiba dilokasi banjir, Glady Kandouw langsung mengarahkan dan mengimbau sejumlah warga yang terdampak untuk pindah ke lokasi yang aman sementara waktu.
"Jadi, saya langsung mengarahkan warga ke tempat yang lebih aman," kata Kandouw saat dilokasi banjir.
Ketua DPRD Minahasa pun berjanji dirinya akan memperjuangkan revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Papakelan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 mendatang.
“Tapi saya ingatkan agar masyarakat selalu menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar tidak terjadi banjir seperti ini,” pintanya.
Sementara itu, Aksi kepedulian Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw ini pun mendapat apresiasi dari warga.
"Terima kasih buat Ibu Ketua Dewan yang boleh langsung datang ke lokasi melihat kondisi kami yang mengalami banjir," ungkap Yolanda, yang rumahnya juga ikut tergenang banjir.
Diketahui, peristiwa meluapnya sungai Papakelan membuat puluhan rumah tergenang, yakni terjadi di Kelurahan Papakelan, Jaga 1, Jaga 3, dan Jaga 5.
Bahkan, akses masuk ke Kelurahan Papakelan sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang.
Menurut penuturan warga, air meluap dari Sungai Papakelan akibat hujan deras yang terjadi dari sekitar pukul 11.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.
Bahkan, menurut penuturan warga, peristiwa banjir tersebut sudah beberapa kali terjadi di Kelurahan Papakelan, namun ini yang terparah.
"Sudah sering banjir disini, tetapi ini sampai banyak rumah yang tergenang," ujar sejumlah warga setempat.