Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiran Cuaca

Peringatan Dini BMKG Jumat 4 November 2022: Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia

BMKG
Ilustrasi Prakiraan Cuaca BMKG. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (4/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan rilis dari BMKG, ada sejumlah wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Apa Itu TV Analog? Kenapa Harus Diganti dengan TV Digital? Berikut Penjelasannya

Baca juga: 3 Fakta Kompol May Diana Sitepu, Kasat Narkoba Polresta Manado yang Langsung Bongkar Banyak Kasus

Baca juga: 3 Berita Top - Formasi PPPK Pemkot Manado | Nama-nama Calon Rektor Unsrat | Aset PT Air Manado

 

Prakiraan Cuaca (Tribunnews)
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1008.2 hPa yang bergerak ke arah selatan-tenggara.

Sistem ini, menurut BMKG, membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera.

Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sementara itu, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Pasifik sebelah timur Filipina, sebelah timur Malaysia dan sebelah utara Australia yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dan di sekitar samudra Pasifik timur Filipina.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Riau hingga Kep. Riau, dari Sumatera Selatan hingga Jambi, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di Maluku, dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved