Perbedaan Sikap Ferdy Sambo, Hingga Kuat Maruf Saat Bertemu Orang Tua Brigadir J, Ada yang Bersumpah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para terdakwa pembunuhan Brigadir J yaitu Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf telah bertemu secara langsung dengan kedua orang tua Brigadir J di persidangan.

Saat bertemu keluarga Brigadir J, para terdakwa pembunuhan Brigadir J memberikan sikap yang berbeda-beda.

Diketahui sebelumnya, kedua orang tua Brigadir J menjadi saksi dalam sidang lanjutan kelima terdakwa pembunuhan Brigadir J pada beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Amarah dan Tangisan Ibu Brigadir J Pecah di Persidangan, Semprot Kuat Maruf: Luar Biasa Skenariomu

Sikap kelima terdakwa itu di persidangan tak lepas dari sorotan publik.

Simak perbedaan sikap 5 terdakwa pembunuhan Brigadir J saat bertemu kedua orang tua Brigadir J dalam artikel berikut ini.

Para terdakwa ada yang meminta maaf, menyesal dan bahkan ada yang tetap menyalahkan Brigadir J.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tribun Manado rangkum sikap 5 terdakwa di persidangan saat bertemu orang tua Brigadir J:

1. Bersimpuh di Kaki Orang Tua Brigadir J

Sidang lanjutan Bharada E dengan agenda pemeriksaan 12 saksi dari pihak Brigadir J digelar pada Selasa (25/10/2022).

Sebelum sidang dimulai pada hari itu, ada momen yang menyita sorotan publik.

Baca juga: Bharada E Jelaskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tinggal Beda Rumah, Bantah Kesaksian ART Susi

Momen tersebut di mana Bharada E langsung menghampiri keluarga Brigadir J saat sudah masuk ke ruangan dan duduk.

Bharada E bersimpuh di hadapan orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Tak lupa Bharada E mencium tangan ayah dan ibu almarhum.

2. Masih Salahkan Brigadir J

Pada persidangan yang digelar Selasa (1/11/2022), Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sama-sama mengajukan permohonan maaf kepada orangtua Brigadir J.

Awalnya Sambo lebih dulu menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua Brigadir J.

Sambil membaca permintaan maaf yang telah ditulis sebelumnya, Sambo dalam permohonan maafnya masih menyalahkan aksi Brigadir J terhadap PC yang ia sebut memancing emosi.

Baca juga: Fakta-fakta Persidangan Ferdy Sambo, Putri Bersama Suami Minta Maaf dan Ungkap Perlakukan Brigadir J

Kendati demikian, Sambo tidak menjelaskan detail apa sebenarnya aksi yang dilakukan oleh Brigadir J.

Seperti yang diketahui, sejauh ini Sambo masih bersikeras menuding Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap PC.

Berikut permintaan maaf yang disampaikan oleh Sambo.

"Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu," kata Sambo.

"Saya mohon maaf atas apa yang telah terjadi."

"Saya sangat menyesal saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih berpikir."

"Peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya."

"Itu yang harus saya sampaikan, nanti akan dibuktikan di persidangan."

"Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum."

"Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan," tegas Sambo.

3. Putri Chandrawathi Menangis

Berbeda dengan Sambo, Putri Chandrawathi awalnya menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada orangtua Brigadir J.

Putri Chandrawathi juga menegaskan dirinya dan keluarga tidak pernah menginginkan terjadinya situasi ini.

Selain itu Putri Chandrawathi juga tidak mengungkit soal aksi jahat yang dilakukan oleh Brigadir J.

"Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa," kata PC.

Baca juga: Terungkap Alasan Ayah Brigadir J Minta Putri Chandrawathi Lepas Masker, Mewakili Keinginan Netizen

"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan bagaimana duka yang mendalam di hati ibu sebagai ibunda dari Yosua yang mengalami kehilangan seorang anak," tutur Putri Chandrawathi yang mulai menangis dan suaranya bergetar.

"Untuk itu dari kerendahan hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," kata Putri Chandrawathi .

Terakhir Putri Chandrawathi mengaku siap menjalani sidang dengan ikhlas dan tulus.

"Agar seluruh peristiwa yang terjadi dapat terungkap," pungkasnya.

4. Ricky Rizal Minta Maaf

Sikap berbeda ditunjukkan oleh Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Maruf alias KM pada sidang kasus Brigadir J pada Rabu (2/11/2022).

Pada sidang ini, Kuat Maruf dan Ricky Rizal bertemu langsung dengan keluarga besar Brigadir J di ruang persidangan.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat sidang berlangsung, Ricky Rizal sempat menyampaikan maaf kepada keluarga Brigadir J.

Baca juga: Ricky Rizal Ngaku Tak Tahu Skenario Pembunuhan Brigadir J dan soal Pelecehan Putri Candrawathi

"Saya harap kepada Ibu Rosti, Bapak Samuel serta keluarga besar untuk dapat memberikan maaf atas ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat itu," ungkap RR.

RR lalu menyampaikan ucapan duka dan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir J.

"Mohon izin, saya bisa bertemu langsung dengan keluarga besar almarhum Brigadir Yoshua, saya ingin sampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Brigadir Yoshua, semoga almarhum diterima di sisi Tuhan serta keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran," kata RR.

5. Kuat Maruf Ucap Sumpah

Sikap berbeda ditunjukkan oleh Kuat Maruf .

Kuat Maruf justru mengucapkan sumpah menggantungkan nasibnya kepada pengadilan.

"Saya berharap proses pengadilan yang akan menentukan salah tidaknya saya. Sebab demi Allah, apakah seperti ini yang didakwakan kepada saya?," kata KM.

Baca juga: Pengacara Kuat Maruf ART Bantah Kliennya dan Brigadir J Pernah Cekcok

Setelah mengucapkan sumpah tersebut, KM hanya menyampaikan ucapan duka tanpa meminta maaf.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Yoshua dan semoga almarhum Yoshua diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga besar diberi ketabahan kesabaran," jelas KM.

Itulah perbedaan sikap dari 5 terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J saat bertemu orang tua Brigadir J di persidangan.

(TribunWow.com/Anung) (Tribunnews.com/Pravitri Retno Widyastuti)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com Tribunnews.com

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU