Prakiraan Cuaca
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 4 November 2022, Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Prakiraan cuaca untuk besok Jumat 4 November 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Jumat 4 November 2022.
Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.
Baca juga: Bisa Bikin Susah Tidur, Ini 9 Makanan Minuman yang Harus Anda Hindari
Baca juga: Ini 5 Tokoh yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto hingga Sanusi
Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.
Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
26 wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1008.2 hPa yang bergerak ke arah selatan-tenggara.
Sistem ini, menurut BMKG, membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera.
Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Sementara itu, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Pasifik sebelah timur Filipina, sebelah timur Malaysia dan sebelah utara Australia yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dan di sekitar samudra Pasifik timur Filipina.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Riau hingga Kep. Riau, dari Sumatera Selatan hingga Jambi, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di Maluku, dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang: