OJK
OJK Pastikan Kinerja BPR di Sulawesi Utara Positif
Otoritas Jasa Keuangan Sulut Gorontalo Malut atau OJK Sulutgomalut pastikan kinerja industri Bank Perkreditan Rakyat BPR tumbuh positif.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan Sulut Gorontalo Malut atau OJK Sulutgomalut memastikan kinerja industri Bank Perkreditan Rakyat atau BPR tumbuh positif.
Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun mengungkapkan, kinerja BPR menjelang akhir tahun 2022 relatif bagus.
"Dibanding nasional lebih baik pertumbuhannya secara year to date (YtD)," kata Winter Marbun usai membuka Pelatihan Strategis BPR-S Lakukan Penyelesaian Kredit, Restrukturisasi Antisipasi Krisss Ekonomi dan Menata Permodalan Hadapi Regulasi OJK yang dibahas Perbarindo Sulutgomalut di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Sulawesi Utara, Kamis (03/11/2022).
Berdasar data OJK Sulutgomalut, per Agustus 2022, penyaluran kredit BPR tumbuh 16, 97 persen (ytd).
Pertumbuhan dua digit ini menutupi kinerja negatif tahun 2021 di mana penyaluran kredit turun 15 persen (yoy).
"Kemudian NPL juga bagus. Permodalan secara umum, sudah hampir semua BPR memenuhi syarat permodalan," kata Winter Marbun.
Begitu juga untuk rasio keuangan BPR dan BPR-S juga baik.
Melihat performa yang ada, Winter Marbun yakin industri BPR di Sulawesi Utara bisa memasuki tahun 2023 dengan optimisme.
"Dengan fundamental seperti itu, saya kira BPR di sini sangat siap menghadapi tahun 2023 yang diprediksi kondisinya tidak lebih baik dari sekarang," jelas Winter Marbun.
Winter Marbun pun mengharapkan industri BPR bisa berkolaborasi sehingga bisa tumbuh bersama.
"Salah satu wujudnya ialah pelatihan peningkatan kapasitas SDM seperti ini. SDM ini tulang punggung bisnis," kata Winter Marbun.
Secara khusus juga, Winter berpesan agar BPR mulai menyiapkan quick wins terkait penghapusan stimulus relaksasi pandemi Covid-19.
"Action plan-nya harus jelas. Bank, termasuk BPR harus siap-siap," kata Winter Marbun.
Sementara, Ketua DPD Perbarindo Sulutgomalut, Mario Angouw mengungkapkan optimisme serupa.
"Jika melihat angka-angka, kinerja BPR di Sulut kita yakin menghadapi tahun 2023 yang disebut tidak lebih baik dari kondisi tahun ini," jelas Mario Angouw.
Mario yang didampingi Sekretaris Perbarindo Sulutgomalut, Dave Pinontoan menjelaskan, salah satu upaya agar industri BPR bisa bertahan ialah dengan peningkatan kualitas SDM.
"Pelatihan ini dilakukan dengan harapan industri ini lebih kuat. Menjadi tugas BPR untuk meningkatkan brand awareness dan peningkatan SDM," kata Komisaris Utama Bank Dana Raya ini.
Perbarindo Sulutgomalut optimistis, industri BPR di Sulawesi Utara berjalan pada trek yang diharapkan.
"Apabila kita bisa hadapi pandemi, tentu kita bisa hadapi tantangan ke depan. Tentu butuh dukungan OJK lewat blueprint pengembangan SDM serta kolaborasi BPR yang ada," kata Mario Angouw . (ndo)
• Daftar Kasus yang Ditangani May Diana Sitepu Selama 3 Bulan Menjabat Kasat Narkoba Polresta Manado
• Arti Mimpi Tentang Ulang Tahun, Jadi Pertanda Baik ataukah Buruk? Cek Tafsirannya
• Gempa Guncang Jawa Barat Malam Ini Kamis 3 November 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Ini Info BMkG