Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKW

Nasib Anggun TKW di Taiwan, Dulu Kabur karena Tak Digaji, Kini Temukan Majikan yang Lebih Baik

Nasib Anggun Risdiana menjadi lebih baik setelah pindah majikan. TKW di Taiwan tersebut dulu sempat kabur gegara tak digaji.

YouTube Anggun Risdiana
Anggun, TKW cantik di Taiwan, pernah punnya kisah pilu selama bekerja sebagai TKW Taiwan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Anggun Risdiana, TKW cantik di Taiwan yang dulu pernah kabur dari rumah majikan karena gajinya ditahan majikan.

Beruntung, Anggun Risdiana yang bekerja sebagai TKW di Taiwan akhirnya bertemu majikan yang lebih baik.

Kisah Anggun Risdiana tersebut diceritakannya melalui video yang diunggah ke YouTube.

Pengalaman Anggun Risdiana saat bekerja di Taiwan sebagai Tenaga Kerja Wanita tersebut pun mencuri perhatian.

Diceritakan Anggun Risdiana dalam video di kanal YouTube Anggun Risdiana, Selasa (27/9/2022), kala itu dia sebagai TKW Taiwan bertugas untuk mengurusi anak sang majikan.

Kisah Anggun, TKW di Taiwan yang memilih kabur gara-gara majikan tak membayar gajinya
Kisah Anggun, TKW di Taiwan yang memilih kabur gara-gara majikan tak membayar gajinya (YouTube Anggun Risdiana/HO BangkaPos)

Anggun Risdiana sendiri berangkat menjadi TKW ke Taiwan secara resmi.

Anggun, TKW cantik di Taiwan tersebut lantas ditempatkan bekerja di salah satu keluarga

Namun, Anggun terpaksa menjadi TKW kaburan di Taiwan lantaran ia merasa kecewa dengan kenyataan pahit yang harus dilaluinya tersebut selama 6 bulan bekerja di negara itu.

Anggun menjelaskan bahwa ia dikontrak selama 3 tahun untuk menjadi TKW Taiwan.

Ia mengaku terpaksa nekat menjadi TKW atau TKI kaburan di Taiwan lantaran gaji selama 6 bulan tidak diberikan oleh majikan.

"Dulu di Taiwan itu aku resmi cuman enam bulan, terus yang 2 tahun berapa bulan itu, kabur ada alasannya bukan karena nyari gaji gede," katanya.

Anggun mengakui bahwa majikan pertamanya sangat baik, akan tetapi sang majikan bekerja sama dengan agent untuk tidak memberikan gaji padanya dan bisa diambil setelah selesai kontrak yakni 3 tahun.

"Kan aku jaga anak kecil umur 1 tahun sama 5 tahun, majikanku sebenernya baik.

Aku kerja di Taiwan untuk nyari uang cepet gajian cepet transfer ke Indonesia buat bantu keluarga.

Eh, selama 6 bulan majikan sama agenku bilang aku baru boleh ngambil gaji pas udah finish 3 tahun kan lama," katanya.

Kondisi tersebut membuat dia merasa tidak adil, lantaran hak gajinya per bulan tidak diterimanya sepeser pun dari  majikan.

Kemudian, Anggun pun menjadi TKW kaburan dan ditolong oleh temannya.

"Siapa yang mau kerja yang harusnya gajian 6 bulan, ini gak digaji-gaji. Alhamdulillahnya temen aku baik," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pekerjaanya sejak awal sebagai Asisten Rumah Tangga taua ART bukan di tempatkan di pabrik, lantaran menurutnya, di pabrik cukup rawan.

"Aku nekat (kabur) karena gaji aku gak dikasih ditahan selama 3 tahun, alhamdulillah setelah kabur dan dapet majikan baru majikannya baik-baik dan gajinya lebih gede," bebernya.

Tak sampai di situ, perjuangan Anggun sebagai TKW kaburan di Taiwan juga sempat ditahan di Imigrasi.

Meskipun demikian, ia memuji pemerintah Taiwan yang berusaha menolongnya agar paspor dan dokumen serta gaji 6 bulan yang ditahan dapat diterima Anggun dari sang majikan.

"Taiwan tuh bagus banget, yang kaburan ditahan di imigrasi nunggu sampai pasporku yang ditahan dari majikan sama gaji 6 bulanku dikasih sama majikan," katanya.

Hal itu diakui Anggun, dijadikan pelajaran berharga sebagai TKW bahkan saat ini ia sudah bekerja di Hongkong.

Anggun menegaskan para TKW atau TKI yang bekerja di mana pun untuk tidak menjadi kaburan, lantaran bisa merugikan sendiri.

TKW atau TKI kaburan, kata Anggun, sangat rugi karena akan berujung pada masalah bahkan tidak dapat menikmati fasilitas yang seharusnya diberikan.

Kisah Dian, TKW Cantik Taiwan yang Merawat Lansia

Merawat lansia berumur hampir 100 tahun bukanlah suatu hal yang mudah.

Itulah yang dilakukan Dian selama tiga tahun terakhir.

Gadis asal Trenggalek, Jawa Timur itu bekerja merawat majikannya yang kerab ia sapa Engkong atau Mbah di Taipei, Taiwan.

Rutinitas seharo-hari Dian mencakup memasak, menemani Engkong ke taman, berbelanja, hingga menyiapkan hal-hal urgent lainnya.

Dian, TKW di Taiwan merasa beruntung punya majikan perhatian
Dian, TKW di Taiwan merasa beruntung punya majikan perhatian (YouTube Aristyaa Diian)

Dian juga harus siap ketika diminta bantuan oleh majikannya sewaktu-waktu termasuk saat malam tiba.

Suatu malam ia bahkan harus menemani kakek tersebut buang air kecil di kamar.

Saat itu ia sedang memastikan Engkong minum obat sebelum tidur.

"Itu yang putih, kasih saya minum yang putih dulu ya," ujar Engkong berbahasa Taiwan.

Dian tampak begitu cekatan mengambil obat tersebut, ia kemudian memberi obat yang sudah tepat kepada Engkong yang tampak tengah duduk di kursi khusus tempatnya buang air.

"Minum sedikit-sedikit lebih baik," ujar Engkong kepada Dian.

"Minum yang satunya sebentar lagi ya, sebelum pakai popok," tambahnya lagi.

Dian, yang  fasih bahasa mandarin sehari-hari tampak mengiyakan perkataan bosnya.

Melihat Dian masih menemaninya, Engkong lalu meminta maaf, yang kemudian dijawab tak apa-apa oleh Dian.

"Ada anak gadis disampingku malah pipis, maafkan aku ya," ujar Engkong kemudian.

"Nggak apa-apa," ujar Dian.

Majikan wanita cantik itu kemudian mengatakan bahwa itu semua sudah risiko pekerjaan yang kemudian diiyakan oleh Dian.

"Kalau dulu ya malu begitu, kalau sekarang sudah risiko pekerjaan bukan?" ujar pria 103 tahun itu.

"Betul," tandas Dian.

Usai buang air kecil, Dian lantas memasangkan kaus kaki agar majikannya itu tak kedinginan.

Hal itu dikatakannya adalah 'ritual' wajib yang harus dilakukan sebelum tidur.

"Wajib memakaikan kaos kaki sebelum tidur agar tidak kedinginan saat tidur walaupun sudah pakai selimut tebal berlapis-lapis tapi tetap wajib pakai kaok kaki," ujarnya.

Sambil memasangkan kaus kaki kepada bosnya, Dian melontarkan satu dua gurauan yang memperlihatkan hubungan mereka begitu hangat.

Tak heran jika hingga saat ini Dian masih dipercaya merawat majikannya.

Diolah dari artikel di BangkaPos.com

Baca Berita Tribun Manado disini:
https://bit.ly/3BBEaKU

(Bangkapos.com/Widodo/Nur Ramadhaningtyas)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved