Talaud Sulawesi Utara
Musim Hujan, Masyarakat Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Diminta Waspada
Cuaca buruk melanda Kepulauan Talaud beberapa waktu belakangan. Untuk itu, masyarakat diminta waspada terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, TALAUD - Cuaca yang tak menentu beberapa hari terakhir ini membuat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, mengeluarkan imbauan waspada bencana kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Talaud, Yohanis Kamagi.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti pesisir pantai, bantaran sungai, dan perbukitan, harus ekstra hati-hati.
"Akhir-akhir ini sering terjadi curah hujan, dan ini dapat memicu terjadinya bencana, baik itu bencana banjir, longsor, abrasi pantai hingga pohon tumbang. Untuk itu diimbau kepada seluruh masyarakat Talaud agar waspada," imbaunya, Rabu (2/11/2022).
"Selain itu para nelayan juga yang akan melaut, untuk hati-hati dengan badai dan gelombang tinggi. Kalau memang tidak memungkinkan, lebih baik urungkan dulu niat untuk melaut," sambungnya.
Lebih lanjut, ada langkah kecil yang memiliki efek besar untuk mencegah bencana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Ungkap Tekanan Psikologis yang Bikin Lupa Ambil Kamera CCTV
Baca juga: Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada 5 Tokoh, Dokter Bung Karno hingga KH Ahmad Sanusi
"Dari sekarang, kita budayakan hidup bersih dengan membuang sampah di tempat yang disediakan, bukan di sungai, laut, selokan, atau di jalan. Karena ketika kita akan mendisiplinkan diri seperti ini, maka ketika hujan turun tidak akan ada drainase yang akan tersumbat," pesannya.
Kamagi juga meminta masyarakat di setiap lingkungan membersihkan drainase.
Imbauan ini sebaiknya dikeluarkan langsung oleh lurah dan aparat kampung lainnya.

"Diimbau juga kepada masyarakat, untuk segera melapor ke pemerintah terdekat atau BPBD Talaud tatkala terjadi musibah. Sehingga pemerintah bisa bergerak cepat untuk membantu masyarakat," kunci Kamagi.(*)