Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Seorang Perempuan yang Sembuh Usai Pegang Jumbai Jubah Yesus

Simak cerita Alkitab berikut ini tentang perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan dan sembuh usai memegang jumbai jubah Yesus.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
via skkksurakarta.sch.id
Kisah Seorang Perempuan yang Sembuh Usai Pegang Jumbai Jubah Yesus 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu Cerita Alkitab yang menarik untuk disimak dan dipelajari adalah cerita tentang seorang perempuan yang menerima Mukjizat Yesus.

Mukjizat Yesus yang diterima seorang perempuan ini adalah mukjizat kesembuhan.

Pada waktu itu Yesus sedang dalam perjalanan untuk pergi ke rumah kepala rumah ibadat yang bernama Yairus.

Yairus meminta Yesus untuk menyembuhkan anaknya yang sedang sakit dan hampir mati.

Baca juga: Cerita Alkitab, Yosua dan Bangsa Israel Runtuhkan Tembok Yerikho dengan Nyanyian

Baca juga: Cerita Alkitab, Kisah Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis yang Bodoh

Saat itu Yesus pun pergi bersama Yairus.

Orang banyak pun turut berbondong-bondong mengikuti Yesus sambil berdesak-desakan di dekat-Nya.

Dalam perjalanan itu, seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.

Karena kata perempuan dalam hatinya: ”Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”

Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: ”Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.”

Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.

Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah seorang perempuan yang sembuh usai pegang jumbai jubah Yesus ini adalah tentang kepercayaan.

Saat perempuan ini menaruh percayanya pada kuasa Yesus, perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan yakin ia pasti sembuh.

Kita pasti tidak mau hidup dalam kemalangan seperti sakit penyakit perempuan itu.

Bukan waktu yang singkat bagi perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan itu.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan bahkan tahun berganti tahun, perempuan ini tak kunjung mendapatkan kesembuhan.

Tetapi kita bisa mempelajari sikap dari perempuan ini.

Perempuan ini tidak menyerah, tidak gentar dan tidak putus asa.

Perempuan ini masih memiliki harapan akan kesembuhan ini.

Sampai akhirnya, perempuan ini mampu melihat pemulihan atas imannya.

Orang disekitar boleh menjauhinya bahkan mengucilkannya, tetapi pandangannya ia tetap tujukan pada Yesus sumber kesembuhan.

Apa yang menjadi pergumulanmu hari-hari ini?

Apakah sakit penyakit? atau masalah yang tak kunjung ada jawabannya?

Jangan menyerah dan tetap arahkan pandanganmu kepada Yesus.

Tetap miliki iman dan berpegang teguh pada janjinya.

Pasti yang terbaik ia akan berikan bagi kita yang tak putus asa dan kehilangan harapan.

Jangan biarkan masalah menghalangi kita untuk datang mendekat kepada Tuhan.

Jika Tuhan sanggup memulihkan keadaan wanita ini, Tuhan sanggup menyembuhkan segala sakit penyakitnya,

Tuhan sanggup memulihkan keadaan hidupnya, maka Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

Karena itu, jangan pernah berhenti berharap, jangan pernah berhenti percaya, jangan engkau kehilangan iman, tetapi fokuslah kepada Allah. Lihatlah bagaimana Tuhan bertindak memulihkan keadaan hidupmu. 

Tuhan Yesus memberkati.

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved