Kotamobagu Sulawesi Utara
Ketua KONI Kotamobagu Targetkan Masuk 5 Besar di Ajang Porprov ke-XI Sulawesi Utara 2022
Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Kotamobagu, Meidy Makalalak tergerkan masuk 5 besar dalam ajang Proprov XI Sulut 2022
Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Chintya Rantung
Dari 31 cabor tersebut, Aldi Pudul berharap agar semua atlet bisa memberikan hasil terbaik.
"Semua terbaik untuk cabor, namun ada beberapa cabor yang diharapkan bisa meraih medali terbanyak yakni tinju, wushu, karate, taekwondo, dan kempo," tandasnya.
Diketahui Porprov XI Sulut akan diikuti 15 kabupaten/kota.
Seperti dikatakan di awal, ada 32 cabor yang akan dipertandingkan.
Porprov XI Sulut akan digelar di dua daerah, yakni Kota Kotamobagu 12 cabor dan 20 cabor dilaksanakan di Bolmong.
Cabor Panjat Tebing Kontingen Kotamobagu Target Bawa 2 Emas dari Proprov XI Sulawesi Utara
Cabang olahraga panjat tebing Kontingen Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, targetakan bawa pulang dua emas pada ajang Proprov 2022 di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Kotamobagu, Adi Golonggom, Selasa (1/11/2022).
Ia juga menyampaikan terkait kesiapan atlet panjat tebing yang akan diikutsertakan dalam ajang Proprov nanti.
"Setiap hari atlet kami anjurkan harus latihan, warming-up selama satu jam, pull-up satu jam, endurance di papan wall durasi waktu kami ambil rata-rata satu jam. Berganti hari, waktunya sedikit-sedkit kami naikkan," jelas Adi.
"Nanti seminggu menjelang Porprov para atlet akan latihan mengunakan tali karmantel (tali panjat) itu sesi latihanya sudah bisa menyentuh top papan wall artinya penggunaan papan wall full," jelasnya lagi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bolmong, Aldi Pudul. (Tribunmanado.co.id/HO)
Ia berharap agar cabor panjat tebing bisa dikenal oleh masyarakat umum, terutama masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR).
"Harapan kami, kiranya olahraga ini, panjat tebing bisa lebih dikenal oleh masyarakat umum, khususnya di BMR. Perlu diketahui olahraga ini salah satu penyumbang medali emas untuk Indonesia di olimpiade kemarin," tambah Adi.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kotamobagu lebih memperhartikan perkembangan para atlet.
"Kiranya pemkot bisa lebih memperhatikan perkembangan para atlet. Sampai saat ini, belum terinformasi dimana rumah sakit atau Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan para atlet yang akan membawa nama daerah nanti," tambahnya lagi.