Kecelakaan Maut Tadi, Seorang Penumpang Tewas, Tabrakan Beruntun Bus, Truk dan Motor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Tlanakan, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada hari ini Kamis sore.

Kecelakaan itu melibatkan beberapa kendaraan mobil dan motor yang mengalami tabrakan beruntun.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang penumpang bus tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Malam Ini Kamis 3 November 2022, Baru Saja Guncang Yogyakarta, BMKG: Guncang Darat

Baca juga: Nama-nama Korban Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 2 Mahasiswa Kedokteran Tewas, 1 Pelajar Meninggal

Baca juga: Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas, 2 Motor Ditabrak Mobil yang Terlalu ke Kanan

Tiga pengemudi mobil dan pemotor terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tlanakan, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia.

Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto mengatakan, terjadinya kecelakaan beruntun ini bermula dari bus mini bernopol M 7761 UA melaju dari arah barat ke timur yang mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Bus mini yang dikemudikan Ach Purwadi (35) ini melaju terlalu ke kanan.

Sehingga terjadi serempetan dengan motor bernopol L 3591 RQ yang dikendarai Rendi (22) yang melaju dari arah berlawanan.

"Bus Mini itu langsung banting setir ke kiri lalu menabrak mobil Grandmax Bestel Wagon dan Truk Tronton Box yang terparkir di utara Jalan Raya Tlanakan menghadap ke timur," kata Ipda Bambang Budiyanto, Kamis (3/11/2022).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.40 WIB ini menewaskan satu penumpang Bus Mini atas nama Fenny Johan Moeljono (50) warga Jalan Kemuning, Kelurahan Barurambat Kota, Pamekasan.

Selain itu, enam penumpang Bus Mini tersebut mengalami luka ringan berikut sopirnya.

Sementara pemotor juga mengalami luka ringan.

Pantauan di lokasi, usai menabrak Truk Tronton, seluruh bodi mobil Bus Mini itu tampak hancur dan ringsek.

Menurut Ipda Bambang Budiyanto, penyebab utama terjadinya kecelakaan beruntun ini akibat sopir bus mini kurang hati-hati sewaktu mengemudi.