Tribun Manado Travel
Jelajah Bawah Laut Likupang Sulawesi Utara dengan Kapal Selam Wisata Golden Manta
Jelajah Bawah Laut di Likupang. Minut, Sulawesi Utara, dengan Kapal Selam Wisata Golden Manta.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Keindahan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara bukan hanya pesisir pantai pasir putihnya saja.
Keindahan alam bawah lautnya pun tak kalah memesona, bahkan bila dibandingkan dengan Taman Laut Bunaken
Tribunmanado.co.id, Kamis (3/11/2022) berkesempatan menelusuri bawah laut Likupang menggunakan Kapal Selam Wisata Golden Manta.
Kapal asal Spanyol ini milik PT Bhineka Manca Wisata (BMW), Pemilik Hotel Marriot (Ecofamily), terletak di Desa Paputungan, Likupang, Minahasa Utara.
Kapal Selam Golden Manta ini beroperasi di wilayah Laut Likupang.
Siap melayani para turis yang ingin menikmati alam bawah laut.

Sebelum melayani para turis, Manajemen PT BMW pun memberi kesempatan, tribunmanado.co.id menyelam bersama Golden Manta.
Start dari Pelabuhan Munte Likupang, menuju spot bawah air di Pulau Bangka.
Dari Dermaga Pelabuhan Munte, Golden Manta terlihat mengapung di permukaan.
Rombongan pun menyambangi Golden Manta dengan speed boat.
Kapal Selam ini bisa memuat 30 penumpang, sudah termasuk kru 4 orang.
Sebelum turun ke bawah laut, Golden Manta menyisir permukaan laut menuju spot penyelaman.
Para penumpang bisa menikmati perjalanan itu layaknya naik kapal biasa, di bagian luar kapal selam itu juga disediakan kursi untuk penumpang.
Sekitar 30 menit menyisir laut, saatnya untuk kapal itu turun ke bawah air.
Penumpang pun masuk ke bagian dalam kapal selam. Sebuah ruang kabin berbentuk kapsul.
Kapal selam dikemudikan seorang Pilot dibantu Co Pilot.
Kedua sosok ini merupakan orang lokal yang dibekali kemampuan teknis mengoperasikan Golden Manta.
Dari bagian Kapal sudah disediakan kaca bundar, penumpang cukup duduk di bangku kemudian memandangi pemandangan bawah laut.
Persiapan pun tuntas, perlahan kapal selam ini mulai turun ke bawah air. Ada sensasi tersendiri ketika melihat proses ini, antara gugup dan penasaran.

Di layar monitor terpampang keterangan angka menginformasikan kedalaman laut.
Golden Manta terus turun hingga kedalaman 30 meter. Tak ada hambatan menembus hingga ke dasarnya laut.
Dari dalam Golden Manta penumpang bisa menyaksikan misteri dasar laut, ikan dan terumbu karang jadi pemandangan umum di tempat ini
Di kedalaman itu, Golden Manta pun mulai bermanuver menuju titik penyelaman selanjutnya.
Sudah ada rute ditentukan, para awak kapal selam pun sudah lama berlatih menguasai rute bawah laut itu.
Tak terasa hampir sejam berlalu, menyaksikan alam bawah laut Likupang.
Golden Manta pun harus menyelesaikan penyelamannya.
Tak ada masalah teknis dalam perjalanan itu, semua berjalan lancar.
Dalam hitungan menit, Sang Ikan Pari Emas sudah muncul ke permukaan
Oong Irianto, Direktur PT BMW mengatakan, Kapal Selam Golden Manta ini awalnya berbendera Spanyol.
Kemudian dibeli PT BMW disiapkan untuk mendukung pariwisata di Sulut. Sebagai bagian dari langkah PT BMW mengoperasikan Hotel Marriot di Desa Paputungan, Minut.
Kapal Selam Golden Manta ini sudah sekitar puluhan kali di uji coba di Perairan Likupang.
"Kru sudah menguasai instrumen pengoperasian kapal, terus menambah jam terbang," kata Oong Irianto.
Uji coba kali ini pun PT BMW, mengikutsertakan stakeholder termasuk media untuk merasakan langsung menumpang Golden Mantan menyelam di bawah laut
Bicara kelayakan, Golden Manta sudah lolos uji layak, sebelum dioperasikan untuk melayani turis, kru terus berlatih
"Ketrampilannya terus dilatih supaya lebih smooth," ujar Oong Irianto.
Oong Irianto yang juga ikut dalam uji coba itu pun membeber dia spot terbaik bawah laut Likupang
"Ada titik bagus di Sabora dan Sahawung," kata Oong Irianto.
Spot itu merupakan taman bawah laut tak kalah indahnya dengan Bunaken.
"Kami pun berupaya melakukan kerja sama konservasi untuk melindungi terumbu karang di tempat ini, taman laut ini harus dilestarikan jangan sampai di rusak," ujar Oong Irianto.
Rencananya Desember 2022 Kapal Selam Wisata Golden Manta akan mulai beroperasi.
Kapal Selam ini awalnya berbendera Spanyol Pertama kali beroperasi tahun 2009, kemudian tahun 2015 berhenti beroperasi karena miss manajemen.
Kapal kemudian dibeli dan dialihkan berbendera Indonesia oleh Manajamen PT Bhineka Mancawisata Pemilik Ecofamily Hotel yang masuk jaringan perhotelan Marriott.
"Secara overall kapal selam ini sudah diperbaharui kecuali badan kapal. Proses sertifikasi pengesahan internasional sudah lolos uji kelayakan kemudian didatangkan dari Spanyol ke Indonesia," ujar Adjie Sularso, Advisor Kapal Selam Golden Manta. (ryo)
• Pemilihan Rektor Unsrat Sulawesi Utara, Prof Ishak Pulukadang Sebut Sulit Hindari Intervensi Luar