Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Talaud Sulawesi Utara

10 Desa di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Jadi Bidikan Polisi, Pengelolaan Dana Desa Dievaluasi

Polres Talaud telah membidik 10 desa yang diduga terdapat kasus penyelewengan dana desa. Pengelolaan dana desa pun terus dievaluasi.

Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Asisten I Pemkab Talaud, Daud Malengsang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TALAUD - Pengelolaan dana desa di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, banyak dikeluhkan masyarakat.

Apalagi, ada eks kades dan bendahara di sala satu desa di Talaud yang disikat aparat berwajib karena diduga menyalahgunakan dana desa.

Menanggapi hal ini, Asisten I Pemkab Talaud, Daud Malengsang, menegaskan pihaknya akan mengevaluasi lagi kinerja para kades dan aparat di 142 desa yang ada.

"Langkah (evaluasi) ini ditempuh, selain karena adanya kades dan bendahara yang ditangkap aparat, juga karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait oknum kades yang nakal dalam mengelola dandes," katanya, Rabu (2/11/2022).

Daud mengeaskan, pengelolaan dana desa di harus transparan.

"Semua pengelolaan dandes di tiap desa harus dilakukan secara transparan, sehingga semua masyarakat tahu pengeluaran dana dan pemanfaatannya," tegas Malengsang.

Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM - Yesaya 43: 6 Dia Akan Mengakui Milik-Nya

Baca juga: Penerimaan PPPK Tenaga Guru Dibuka, Pemkab Sitaro Sulawesi Utara Siapkan 137 Formasi Jabatan

Selain itu, dengan adanya transparansi pengelolaan dana desa, oknum aparat desa yang dengan sengaja melakukan tindak pidana korupsi akan dengan mudah diketahui.

"Akan segera diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku dan siap menerima konsekuensinya," tutup Malengsang.

Sebelumnya diberitakan, Polres Talaud terus mengawal pengelolaan dana desa di kabupaten paling utara Indonesia tersebut.

Asisten I Pemkab Talaud, Daud Malengsang
Asisten I Pemkab Talaud, Daud Malengsang.

Apalagi, berdasarkan informasi yang didapat, beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah membidik 10 desa karena diduga ada penyelewengan anggaran.

"Saat ini sudah ada 10 desa yang menjadi bidikan kami dan tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat," beber Kanit Tipikor Polres Talaud, Aiptu Marco Agimat.

Jika dari hasil pemeriksaan ada kerugian negara, ia menjamin akan ada tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca juga: Ini 5 Tokoh yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto hingga Sanusi

Baca juga: RENUNGAN MALAM - Dengan Saling Mengingatkan

"Maka dari itu saya mengingatkan kepada para kades di Talaud agar selalu berhati-hati dalam pengelolaan dandes. Sebab anggaran yang cukup besar digelontorkan oleh pemerintah itu bukan uang pribadi, melainkan untuk pembangunan desa," tutup Agimat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved