Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Keluarga Kurang Mampu di Minsel Sulawesi Utara Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah

Keluarga Kurang Mampu di Kabupaten Minsel Sulawesi Utara Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
HO
Keluarga Kurang Mampu di Minsel Sulawesi Utara Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Taher Kamurat merupakan keluarga kurang mampu di Desa Arakan Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan.

7 anggota keluarga tinggal dirumah yang sangat sederhana, berdinding anyaman bambu dan beratap seng dan daun aren.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Abubakar Taher (51) sebagai kepala rumah tangga berprofesi sebagai nelayan musiman dan istrinya hanya sebagai buruh angkat air di desa Arakan.

Kehidupan Keluarga ini tidak luput dari perhatian pemerintah desa setempat maupun pemerintah Kabupaten dan warga sekitarnya.

Berbagai bantuan sering diterima keluarga ini baik dari masyarakat yang bersimpati maupun pemerintah melalui program bantuan yang ada.

"Keluarga Taher Kamurat salah satu keluarga yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa sejak tahun 2020, selain itu anak mereka juga mendapat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) , " ujar Pj Hukum Tua desa Arakan Servi Ratu kepada Tribun Manado, Rabu (2/11/2022).

Selain bantuan BLT DD dan PIP keluarga Taher Kamurat juga mendapat perhatian khusus dari Dinas Kesehatan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

"Untuk saat ini kami sudah mengurus kartu BPJS bagi keluarga Taher Kamurat dan itu memang baru aktif per tanggal satu bulan depan.

Sejak tahun lalu juga sebagaimana arahan bapak Bupati bagi keluarga yang kurang mampu wajib dilayani di puskesmas dan RSUD tanpa pungutan biaya, "ujar dr. Erwin Schouten Kadis Kesehatan Pemkab Minsel.

Lebih lanjut Kadis Erwin Schouten mengatakan bahwa pihaknya sudah dua kali melakukan home visit di keluarga Taher Kamurat.

"Minggu lalu saat mendapat informasi bahwa ada anak mereka yang sakit namun tidak ada biaya untuk ke puskesmas.

Jadi kami melakukan home visit, demikian juga hari ini kami kembali melakukan home visit untuk melihar perkembangan di sana, " tutur dr Erwin Schouten.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Selatan melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Archo B Poli SE.

Archo B Poli mengatakan, keluarga Taher Kamurat sejak tahun-tahun kemarin mendapat perhatian lebih dari pemkab Minsel termasuk, kebutuhan dasar pangan dan ini sudah berjalan.

“Juga kami telah usulkan kepada pemerintah pusat untuk masuk, sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non tunai (BPNT), serta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN), "ujar Archo B Poli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved