Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi Kanjuruhan

Imbas Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam Minta Iwan Bule Mundur dari Ketu Umum PSSI

Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam Mahfud MD mendesak Mochammad Iriawan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Editor: Frandi Piring
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menko Polhukam Minta Iwan Bule Mundur dari Ketu Umum PSSI Imbas Tragedi Kanjuruhan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mochammad Iriawan alias Iwan Bule diminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam ) Mahfud MD agar mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Mahfud MD mendesak Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mundur dari jabatannya tersebut.

Mahfud MD menjelaskan, hal itu harus dilakukan Iwan Bule panggilan akrab Mochammad Iriawan, sebagai wujud tanggung jawab moral atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Sebagaimana diketahui, Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana mundur dari jabatannya pada Sabtu (29/10/2022) lalu, sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden maut itu.

Sehingga, secara tidak langsung Mahfud MD berharap Iwan Bule juga mengikuti jejak Juragan 99 untuk juga mundur dari jabatannya karena pemerintah tidak bisa memecat Iwan Bule.

"Kami bilang, anda enggak boleh kami pecat, karena anda orangnya FIFA. Tapi kalau anda punya tanggung jawab moral ke rakyat Indonesia, mundur," kata Mahfud dikutip dari Kompas.tv, Rabu (2/11/2022).

Ketua Umum PSSI terpilih periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bersama Wakil Ketua Umum Cucu Soemantri dan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto saat menggelar konferensi pers usai acara Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019). Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023 usai meraih 82 suara dari 85 suara pada pemilihan ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI danAnggota Komite Eksekutif PSSI.
Ketua Umum PSSI terpilih periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bersama Wakil Ketua Umum Cucu Soemantri dan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto saat menggelar konferensi pers usai acara Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019). Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023 usai meraih 82 suara dari 85 suara pada pemilihan ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI danAnggota Komite Eksekutif PSSI. (Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA))

Mahfud menjelaskan, Iwan Bule tidak bisa cuci tangan dan berpegang teguh pada aturan yang dinilai membela diri bahwa PSSI tidak salah karena telah memberikan tugas ke masing-masing bagian.

“Aturannya kan, saya memberi mandat ke panitia. Panitia na na na na. Terus yang ini kerja sama dengan polisi.

Kan saya sudah benar. Ya enggak bisa dong kalau begitu. Tanggung jawab moralnya gimana kalau aturan-aturan gitu enggak ada orang salah. Orang sudah terbunuh 135 orang," jelas Mahfud.

Untuk itu Mahfud MD berharap agar Iwan Bule mundur dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar.

Selain Iwan Bule diminta mundur, PSSI juga diharapkan membentuk kepengurusan baru sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan

Profil Mochammad Iriawan

Melansir Wikipedia, Iwan Bule atau yang memiliki nama asli Mochamad Iriawan merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

Iwan Bule merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Selama karier kepolisian, beliau lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal.

Sebelumnya, Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved